SWAB test masal kembali dilakukan Pemkab Cirebon. Sasarannya pasar tradisional dan swalayan. Hari ini, masih akan berlanjut lagi. Untuk swalayan, kemarin dilakukan di Surya Sumber. Swab test masal ini dalam upaya mencegah dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Cirebon Nanang Ruhyana mengatakan Pemkab Cirebon dalam beberapa hari ke depan masih akan terus melakukan swab test di berbagai tempat. “Tempat keramaian yang kita sasar tidak hanya pasar, tapi mal juga. Nanti ada beberapa tempat lagi yang akan kita datangi,” ujarnya.
“Total sampel yang dikumpulkan hari ini (kemarin, red) ada 261 sampel. Rinciannya adalah Pasar Sedong Lor 95 sampel, Pasar Babakan 98 sampel, Surya Sumber 68 sampel. Setelah ini akan diteruskan dua hari lagi dengan sasaran tempat-tempat keramaian lainnya,” tambah Nanang.
Terkait penanganan Covid-19 di Kabupaten Cirebon, menurut Nanan, jumlah kasus terkonfirmasi positif di Kabupaten Cirebon berjumlah 13, di mana 6 orang dinyatakan sembuh, 2 meninggal dunia, dan 5 pasien dalam perawatan.
DIPUJI PROVINSI
Kemarin, Kadinkes Jawa Barat Berli Hamdani Gelung Sakti berkunjung ke Kabupaten Cirebon. Ia melihat kesiapan pemkab dalam penanganan Covid-19. “Kita ingin melihat kesiapan daerah, dari sisi sistem penanganan untuk mengetahui status kesehatan masyarakat. Kami ingin memastikan masyarakat mendapatkan pelayanan prima,” ujarnya.
Berli menyempatkan diri untuk berkeliling dan melihat fasilitas Covid Center-19 di Sport Center Watubelah. Ia memuji fasilitas yang ada karena sangat representatif sebagai tempat isolasi mandiri untuk mereka yang dikategorikan PDP tanpa gejala, ODP, dan sebagai tempat transit jika diperlukan pemeriksaan skala besar. “Ini sangat representatif. Bagus sekali. Kabupaten Cirebon saya lihat sangat siap,” ungkapnya.
Ditambahkan, Pemprov Jabar mengapresiasi penanganan Covid-19 di Kabupaten Cirebon. Menurutnya, apa yang sudah dilakukan saat ini sangat baik dan harus terus ditingkatkan. “Kabupaten Cirebon saya lihat sangat baik. Sudah bisa melakukan RT PCR sehingga hasilnya (swab test, red) bisa lebih cepat diketahui dan keputusan penanganan serta tindakan yang diambil pun bisa cepat,” imbuhnya.
Dalam kesempatan tersebut, Berli juga menyebut 149 desa di Kabupaten Cirebon bakal melakukan pembatasan sosial berskala mikro (PSBM). Kondisi tersebut sesuai hasil evaluasi yang dilakukan dengan melihat sebaran kasus positif, ODP, PDP, OTG, dan ODR yang ada di Kabupaten Cirebon. “Pemantauan secara intensif perlu dilakukan untuk mencegah dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Dan kami melihat Kabupaten Cirebon melakukan itu,” pungkasnya. (dri)
Gencar Swab Test, Pemkab Cirebon Dipuji Provinsi
