Hari Ini Tes Swab di Pasar Jagasatru

Hari Ini Tes Swab di Pasar Jagasatru
DINKES FOR RADAR CIREBON SKRINING: Pelaksanaan tes masal di Grage Mall, Senin (29/6). Dinkes telah melakukan sedikitnya 1.089 tes swab.
0 Komentar

CIREBON –Skrining masal untuk mendeteksi penyebaran virus corona di Kota Cirebon kembali dilanjutkan. Sejumlah fasilitas umum ruang publik dan tempat keramaian warga menjadi sasaran. Setelah sempat tarik ulur, akhirnya kembali diagendakan tes swab di Pasar Induk Jagasatru.
Tes masal di pasar induk sayuran tersebut dilaksanakan, Selasa 30 Juni. Direktur Utama Perumda Pasar Berintan, Akhyadi SE membenarkan adanya rencana skrining masal. Pihaknya telah berkordinasi dengan dinas kesehatan, pengurus pasar dan pedagang. “Mudah-mudahan lancar,” ujar Akhyadi, kepada Radar Cirebon, Senin (29/6).
Menurutnya, tidak ada persiapan khusus yang dilakukan untuk mempersiapkan pelaksanaan skrining. Pedagang dan pembeli juga sudah menjalankan protokol kesehatan di semua pasar rakyat yang ada di Kota Cirebon.
Di tempat terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kota Cirebon, dr Edy Sugiarto juga membenarkan adanya rencana skrining masal. Pasar tradisional memang menjadi salah satu sasaran tes karena menjadi lokasi berkumpulnya orang banyak dari berbagai daerah.
Dinkes dan Perumda Pasar juga telah melakukan koordinasi dan sosialisasi. Diharapkan tidak lagi terjadi penolakan pedagang. “Tinggal joss. Nggak ada (penolakan), mereka welcome banget,” ujarnya.
Selain Pasar Jagasatru, pusat keramaian dan ruang publik yang telah menjalani skrining adalah pusat perbelanjaan. Senin 29 Juni, telah dilakukan swab test masal di dua pusat perbelanjaan di Kota Cirebon yakni di Grage Mall dan Yogya Junction.
Dia menambahkan, di dua tempat tersebut telah terjaring peserta swab test masing-masing 100 orang, terdiri dari karyawan dan pengunjung pusat perbelanjaan. Sehingga, total peserta swab tes masal hingga hari ini mencapai 1.089 orang. “Pekan kemarin sudah 889 orang, ditambah sekarang 200 orang dari dua mall itu jadi sudah lebih dari 1.000 orang,” ujarnya.
Swabtes masal yang telah dilakukan berjalan pararel. Komposisinya 80 persen menggunakan fasilitasi dari bantuan pemerintah provinsi, dan fasilitasi dari APBD Kota Cirebon 20 persennya. (azs)

0 Komentar