INDRAMAYU– Meski di masa pandemi Covid-19, para seniman terus menunjukan eksistensinya untuk menghibur masyarakat. Mereka harus berinovasi melakukan pertunjukan seni secara virtual, live streeming lewat media sosial dan media lainnya agar dilihat semua kalangan masyarakat.
Seperti Sanggar Tari Topeng Mimi Rasinah Desa Pekandangan, Kecamatan Indramayu melaksanakan Geliat Seni Bersama Pertamina EP. Pada akhir pekan ini akan berkolaborasi dengan seniman dongeng keliling satwa langka Indonesia yaitu Samsudin atau akrab disapa Paman Sam.
Pengurus Yayasan Sanggar Tari Topeng Mimi Rasinah, Edi mengatakan agenda Geliat Seni bersama Pertamina EP Jatibarang Field akan dilaksanakan setiap minggu selama 10 minggu berturut-turut. Setiap minggu berkolaborasi dengan seniman lainnya di Kabupaten Indramayu. Pertunjukannya akan disiarkan secara langsung melalui live streeming di media sosial seperti Fb dan Youtube.
“Akhir pekan ini, kita akan berkolaborasi dengan seniman dongeng keliling yang sudah mendongeng ke mana-mana yaitu Paman Sam. Mendongeng menggunakan sarana wayang hewan-hewan langka di Indonesia. Tentunya ada pesan moral yang akan disampaikan lewat dongengnya bertema Sayangai Ibu Bumi berkolaborasi dengan nayaga cilik,”jelasnya.
Dikatakan Edi, dalam event geliat seni adalah wujud eksistensi para seniman Indramayu yang ingin terus berkarya meski pada masa pandemi. Seniman masih terus mengembangkan dan melestarikan budaya dan seni khas Indramayu.
“Kita juga bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Indramayu, agar pertunjukan seni bisa disebarkan ke guru-guru, terutama guru kesenian di setiap sekolah. Bisa mengajarkan atau mengenalkan tari topeng kepada para siswanya. Lewat pertunjukan yang disebar di media social. Hari ini (kemarin, red) kita menggelar latihan untuk pentas akhir pekan ini,” ujarnya.Diketahui Samsudin yang akrab disapa Paman Sam merupakan seniman dongeng keliling yang sudah melakukan perjalanan keliling hingga 12 provinsi di Indonesia. Dia , mengenalkan satwa-satwa langka Indonesia kepada anak-anak. Dia mendongeng menggunakan sarana wayang satwa hasil kreasinya sendiri, dengan diselipi pesan moral. (oni)
Kolaborasi dengan Pendongeng Keliling
