Total dengan penambahan tiga kasus terkonfirmasi baru tersebut, di Kabupaten Cirebon ada 29 kasus terkonfirmasi positif. Terdiri dari 19 kasus dinyatakan sembuh, tujuh masih dalam perawatan, dan kasus meninggal dunia.
Tiga kasus terkonfirmasi positif di Kabupaten Cirebon tersebut, ternyata kesehariannya aktif di Kota Cirebon. Bahkan ketiganya, terindikasi kuat terpapar Covid-19 di Kota Cirebon. Tiga kasus itu, terdiri dari dua tenaga kesehatan (nakes) di Kota Cirebon yang merupakan warga Kabupaten Cirebon, dan satu orang ASN di Pemkot Cirebon.
Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GGTP) Covid-19 Kabupaten Cirebon, Nanang Ruhyana mengatakan, ketiganya terindikasi terpapar di Kota Cirebon. Namun demikian, pihaknya masih melakukan penelusuran terkait kondisi tersebut. “Ketiganya bekerja dan banyak aktivitasnya di Kota Cirebon,” ujarnya.
Untuk kasus ke-27, menurut Nanan, berjenis kelamin laki-laki, dengan usia 48 tahun yang berprofesi sebagai tenaga kesehatan. Sementara untuk kasus ke-28 berjenis kelamin laki-laki dengan usia 38 tahun yang juga sama berprofesi sebagai tenaga kesehatan (Nakes).
“Riwayat kasus ke-27 dan 28 merupakan tenaga kesehatan yang bekerja di Kota Cirebon dan ber KTP Kabupaten Cirebon. Terdeteksi dari hasil swab masal tenaga kesehatan di Kota Cirebon,” ujarnya.
Sementara untuk kasus ke-29 berjenis kelamin laki-laki, dengan usia 58 tahun, dengan riwayat dari hasil rapid tes reaktif untuk kepentingan perjalanan dinas, yang kemudian melakukan isolasi mandiri. Dan pada hari ke-14 di swab dengan hasil positif.
“Kasus ke-29 merupakan PNS di Kota Cirebon, saat ini sudah menjalani isolasi mandiri,” ungkapnya. (ade/dri)
5 ASN Pemkot Cirebon Terpapar Corona
