Soal dengan partai mana PKB akan berkoalisi, Ujang menjawab diplomatis. Dia mengatakan, bahwa politik itu dinamis dan siapa saja bisa menjadi partner dalam berpolitik. Apalagi konstelasi politik itu selalu berubah dalam rentang waktu yang cepat.
Jadi, pihaknya menunggu situasi dan perkembangan politik daerah itu sendiri. Terlebih Pilkada ini masih jauh, saat ini PKB di DPRD Kuningan sedang fokus untuk memperjuangkan harapan masyarakat yang dititipkan kepada PKB. Pihaknya juga berusaha keras membantu pemerintah, karena sejak awal PKB bekerjasama dengan pemerintah daerah.
Kendati demikian, Ujang kembali menegaskan, bahwa posisi PKB bukan berarti mengekor kepada pemerintah daerah. Melainkan berkontribusi terhadap gagasan dan pemikiran bagi pembangunan daerah. Sehingga visi misi pemerintah daerah dapat tercapai selama kepemimpinan di periode sekarang.
“Momentum Harlah PKB ini kita pasang bendera PKB dan spanduk Harlah PKB di seluruh wilayah Kuningan. Kita akan ziarah kubur ke deklarator PKB, leluhur PKB dan leluhur Kuningan,” paparnya.
Bukan hanya Pilkada yang menjadi perhatian PKB, sambung Ujang, dalam harlah ini juga digelar berbagai kegiatan sosial yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. Pihaknya ingin PKB bisa melayani masyarakat salah satunya dengan kegiatan sosial. Dalam beberapa hari ke depan, pihaknya bakal memberikan santunan anak yatim piatu di daerah Gunungkeling dan Jalaksana. Momen ini juga sekaligus mengadakan pertemuan bersama pemuda karang taruna di Nusaherang dan Cikadu. (ags)