Lebih lanjut Khanafi menyampaikan, Golkar di Kabupaten Cirebon pernah mempunyai pengalaman pahit terkait suksesi kepemimpinan. Harapannya hal tersebut tidak terjadi lagi di musda kali ini, seperti yang terjadi di Indramayu.
“Memang Teguh belum menyatakan sikap akan maju dalam bursa Ketua DPD Golkar Kabupaten Cirebon. Namun wakil Ketua DPRD dari Golkar itu, menghargai dukungan SOKSI yang mendorongnya untuk maju di Musda Golkar,” katanya.
Khanafi berharap kepada Teguh dapat mempertahankan bahkan meningkatkan pencapaian yang diraih Partai Golkar di bawah kepemimpinan Dave Akbarsyah Fikarno Laksono. Di mana secara perolehan kursi mendapatkan 7 kursi. “Perolehan suara meningkat dibandingkan Pemilu 2014,” ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris SOKSI Kabupaten Cirebon, Angga Maradeka menambahkan, dimunculkannya Teguh dianggap menjawab keterwakilan kaum muda yang dianggap mampu membesarkan Golkar.
“Namun, dukungan SOKSI ini hendaknya diikuti oleh stakeholder Partai Golkar lain di Kabupaten Cirebon,” katanya.
Saat ini, pihaknya masih menunggu mekanisme hasil pleno pengurus DPD Golkar terkait pelaksanaan musda. Apabila pleno telah dilaksanakan dan kepanitian serta perangkat musda dibentuk, SOSKI berkomitmen untuk menyiapkan rekomendasi sebagai syarat bakal calon ketua maju di musda. (sam)