Menurut, Johnson pemberlakuan aturan baru ini dibutuhkan demi melindungi warga dari musim dingin yang berbahaya. “Sebagai Perdana Menteri kalian semua, saya meyakini tidak ada alternatif lain. Tanpa aksi nyata, bukti-bukti mengindikasikan infeksi (covid-19) akan meroket, rumah sakit akan kewalahan, dan ribuan orang akan kehilangan nyawa,” ungkapnya.
Kondisi penyebaran Covid-19 yang tinggi di Inggris, membuat Pemerintah Belanda melarang semua penerbangan dari Inggris. Larangan masuk ke Belanda untuk semua penerbangan dari Inggris mulai berlaku pada hari Minggu, 20 Desember 2020, pukul 06.00 pagi waktu setempat. Larangan ini diberlakukan hingga 1 Januari 2021.
Pengumuman terbaru dari Belanda ini disampaikan beberapa jam usai Pemerintah Inggris mengumumkan pembatasan baru “Tingkat 4” untuk sejumlah wilayah yang mencatat lonjakan infeksi Covid-19.
“Mutasi virus covid-19 sedang bersirkulasi di Inggris. Varian baru itu disebut-sebut lebih mudah menyebar dan juga sulit dideteksi,” kata Kementerian Kesehatan Belanda.
Terpisah, Perdana Menteri Italia Giuseppe Conte juga mengumumkan penerapan lockdown berskala nasional pada liburan Natal dan Tahun Baru. Dalam aturan itu, semua toko non-esensial, restoran, dan bar harus ditutup total.
Warga hanya boleh keluar rumah untuk bekerja, berobat, atau alasan darurat lainnya. Jumlah warga yang boleh bertamu juga dibatasi.
“Perintah lockdown ini bukan sebuah keputusan mudah. Tim pakar kami begitu khawatir akan ada lonjakan kasus usai Natal. Oleh karenanya, kami harus bertindak,” katanya dikutip BBC.
Italia mencatat angka kematian akibat covid-19 tertinggi di Eropa, dengan jumlah pasien meninggal hampir mencapai 68 ribu. (gw/fin)