Sementara kendaraan dari arah Jawa Tengah menuju Jakarta yang melintasi GT Palimanan Tol Cipali dalam durasi waktu tersebut mencapai 44 ribu unit. Ia memastikan tidak ada penumpukan arus lalu lintas dan belum terlihat adanya antrean kendaraan di gerbang tol.
“Hingga siang ini (kemarin, red) peningkatan volume kendaraan dari arah Jakarta menuju Jawa Tengah maupun sebaliknya belum terlalu signifikan,” katanya.
Sementara itu, General Manager Operation ASTRA Tol Cipali, Suyitno menjelaskan, semenjak masuk Selasa (23/12) kendaraan yang melintas di GT Palimanan, mulai meningkat dan terpantau ramai lancar. Senin (21/12) kendaraan yang melintas di GT Palimanan sekitar 40 ribu unit kendaraan.
Sementara, di hari Selasa (22/12) ada 43 ribu unit kendaraan. Hari Rabu, Suyitno memprediksi akan ada lonjakan. Tercatat, sift siang hari Rabu lebih banyak dari hari Selasa. “Pada hari Selasa, sift 1 sekitar 13.769 unit kendaraan. Sekarang, Rabu (23/12) sift siang ada 17.628 unit kendaraan. Diprediksi nanti akan terus naik,” uajrnya.
Suyitno mengaku, untuk mengantisipasi volume kendaraan yang melintas pada libur Nataru 2020, ASTRA Tol Cipali memaksimalkan pengoperasian di Gerbang Tol Palimanan dengan membuka 30 gardu tol otomatis (GTO) dan 15 mobile reader untuk memudahkan dan mempercepat transaksi tol. (cep)