Kapolri-Wakapolri Satu Paket

Kapolri-Wakapolri Satu Paket
0 Komentar

“Selain itu figur yang dekat dengan tokoh-tokoh masyarakat dan memiliki jam terbang yang tinggi dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Sehingga keberadaan kapolri tersebut tidak menjadi beban sosial bagi Presiden hingga usainya masa jabatan Jokowi di 2024,” katanya.
Kabar yang diutarakan Neta, dibantah Istana. Tenaga Ahli Kantor Staf Kepresidenan Donny Gahral Adiansyah mengatakan belum ada pembicaraan di lingkungan Istana untuk mengusung Gatot menjadi Kapolri. Bahkan hingga kini belum ada pembicaraan resmi soal nama calon Kapolri lain yang akan dipilih Jokowi. “Tidak ada, tidak ada. Belum ada nama-nama. Kita tunggu saja, ini masih dalam proses,” katanya.
Dia mengaku hingga saat ini belum mengetahui pasti kapan Jokowi akan menyerahkan nama calon Kapolri ke DPR. Bahkan ada arahan terkait hal tersebut. Meski demikian, Donny mengatakan semua pihak termasuk IPW boleh menyampaikan pendapat terkait pergantian pimpinan Korps Bhayangkara. “Ya boleh-boleh saja orang mengira-ngira, tetapi belum ada sejauh yang saya tahu ya,” ujar Donny.
Sementara itu, Komisi III DPR tengah mempersiapkan mekanisme uji kelayakan dan kepatutan calon Kapolri pada 13 Januari 2021. “Masa Sidang III Tahun Sidang 2020-2021 dimulai 12 Januari. Komisi III DPR baru melaksanakan rapat internal pada tanggal 13 Januari untuk membahas mekanisme uji kelayakan dan kepatutan,” kata Anggota Komisi III DPR, Habiburokhman.
Dikatakannya, hingga saat ini pimpinan DPR dan Komisi III belum menerima surat dari Jokowi terkait dengan pengajuan nama calon Kapolri. Terkait figur Kapolri baru, dia menyebut ada beberapa sosok perwira tinggi (pati) senior yang dijagokan. “Ada yang jago di bidang reserse, di bidang humas, dan ada juga yang lama di bidang pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas),” ujar Habiburokhman.
Sedangkan Kapolri Jenderal Pol Idham Azis sendiri telah menyurati Jokowi untuk mencari pengganti. Surat tersebut sudah diserahkan kepada Menteri Sekretaris Negara Pratikno. “Kapolri Jenderal Idham Azis menyatakan bahwa dirinya telah mengajukan surat permohonan penunjukan penggantinya kepada Presiden Joko Widodo,” ungkap Kadiv Humas Polri Irjen Pol Raden Prabowo Argo Yuwono.

0 Komentar