2021 Target Bebas BABS

0 Komentar

 
CIREBON – Di akhir tahun 2021, Kota Cirebon menargetkan seluruh kelurahan bebas buang air besar sembarangan (BABS). Untuk itu, deklarasi defecation free (ODF) terus digencarkan. Seperti yang terakhir dilakukan di Kelurahan Drajat.
Kelurahan yang ada di Kecamatan Kesambi itu menyatakan siap menuju kelurahan sanitasi total berbasis masyarakat (STBM). STBM adalah pendekatan untuk mengubah perilaku higienis dan saniter melalui pemberdayaan masyarakat dengan cara pemicuan. Sedangkan pilar STBM adalah perilaku higienis dan saniter yang digunakan sebagai acuan dalam penyelenggaraan STBM.
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat pada Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cirebon, dr Juliantina mengungkapkan, pihaknya terus berupaya menyosialisasikan hidup bersih dan sehat. Di akhir 2021, ditargetkan seluruh kelurahan di Kota Cirebon bebas dari BABS.
“Kami bersama perangkat daerah dan instansi, serta lembaga terkait, yakni BPPPPD, DPRKP, DPUPR, Forum Kota Sehat, berupaya mewujudkan Kota Cirebon 100 persen ODF,” ungkapnya.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah Kota Cirebon, Iing Daiman mengatakan, sudah menjadi bagian tugas dari pemerintah untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, termasuk sikap dan perilakunya agar lebih bersih dan sehat.
“Diharapkan, ke depan, semua kelurahan yang ada di Kota Cirebon harus ODF. Tapi memang tidak mudah karena menyangkut perilaku. Perlu peran serta semua lapisan masyarakat,” ungkapnya.
Iing mengajak masyarakat untuk hidup lebih bersih dan sehat. “Mari kita wujudkan ODF ini, jangan BAB sembarangan, karena apa yang dilakukan pemerintah tidak ada artinya kalau tidak disertai kesadaran masyarakat,” ujarnya.
Lurah Drajat, Wati Sulastri SSTP mengatakan, Kelurahan Drajat sudah melakukan deklarasi siap ODF. “Deklarasi ini merupakan bagian dari tujuan bahwa Kota Cirebon memiliki 100 persen akses jamban sehat,” kata Wati.
Dikatakan Wati, pihaknya mengajak seluruh warga Kelurahan Drajat untuk bersama-sama mewujudkan 100 persen jamban sehat dan selalu menggunakannya, kemudian siap untuk menuju kelurahan STBM dengan capaian empat pilar.
“Pilar tersebut yakni cuci tangan pakai sabun, pengelolaan air minum dan makanan rumah tangga, pengelolaan sampah rumah tangga, dan pengelolaan limbah cair rumah tangga,” ujarnya.

0 Komentar