Kantor-kantor Pemerintah Tutup

Kantor-kantor Pemerintah Tutup
0 Komentar

Covid-19 masih terus ngegas. Termasuk di Kabupaten Cirebon. Satu hari kemarin ada 228 kasus baru. Kondisi itu juga menimpa para ASN. Akibatnya sejumlah kantor pemerintah dan puskesmas harus ditutup sementara atau lockdown.====================BEBERAPA kantor dan puskesmas yang terpaksa lockdown antara lain Kantor Pengadilan Agama Sumber, Kantor BKPSDM, Kantor Camat Mundu, dan Puskesmas Gebang. Ada pegawai di kantor-kantor itu terkonfirmasi positif Covid-19. Di kantor BKPSDM misalnya, awalnya satu pegawai terpapar, kemudian muncul beberapa lagi pegawai setelah proses swab test.
Sekertaris BKPSDM Kabupaten Cirebon Sri Darmanto mengatakan tim Dinkes Kabupaten Cirebon sedang melakukan tracing dan tracking terkait ditemukannya kasus terkonfirmasi di BKPSDM. “Jadi sebelumnya ada satu pegawai terkonfirmasi positif. Yang bersangkutan terpapar dari klaster keluarga. Dari penemuan kasus tersebut, kemudian dilakukan tracing di BKPSDM,” ujar Sri Darmanto, kemarin.
Dari tracing tersebut, lanjutnya, ditemukan ada 72 orang kontak erat. Untuk tahap pertama dilakukan swab test kepada 42 orang dengan hasil ditemukan dua pegawai positif terpapar Covid-19. “Setelah 42 orang yang sudah diperiksa tersebut, ada pemeriksaan tahap kedua untuk sisanya sekitar 30 orang lagi,” imbuhnya.
Buntut dari kejadian tersebut, mulai Senin ini (21/6) kantor BKPSDM di-lockdown sampai dengan proses tracing dan tracking serta hasil swab test pegawai semuanya keluar. “Ya mulai besok (hari ini, red) kita lockdown. Para pegawai kita arahkan untuk WFH. Sampai saat ini total yang terkonfirmasi di BKPSDM ada 3 kasus,” bebernya.
Lockdown juga diberlakukan di Kantor Kecamatan Mundu. Camat Mundu H Anwar Sadat MM mengatakan ada staf yang terkonfirmasi positif Covid-19. Pegawai tersebut kini sudah menjalani isolasi di salah satu rumah sakit. “Kebetulan itu satu keluarga, dibawa untuk isolasi mandiri di rumah sakit,” tutur Anwar Sadat saay dikonfirmasi kemarin.
Pihaknya belum bisa memastikan dari mana staf itu terpapar. “Apakah dari keluarganya ataupun dari luar, kita kurang mengetahuinya. Kita fokus tracing untuk besok (hari ini, red) para pegawai atau karyawan Kecamatan Mundu,” ujarnya.
Anwar pun menyampaikan bahwa pihaknya terpaksa menerapkan lockdown mulai hari ini sampai batas waktu yang belum bisa ditentukan. “Kita mohon maaf karena pelayanan terganggu. Kita melakukan lockdown dulu untuk sementara waktu. Nanti akan diinformasikan lagi jika kantor Kecamatan Mundu sudah mulai beroperasi,” jelas Anwar.

0 Komentar