CIREBON- Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Cirebon Hj Eni Suhaeni SKM MKes terpapar Covid-19. Eni dinyatakan positif Covid-19 setelah menjalani swab test karena sebelumnya melakukan kontak dengan kasus terpapar Covid-19.
Eni kini menjalani perawatan di salah satu rumah sakit di Cirebon. Ia dirawat di ruang isolasi karena menunjukkan gejala gangguan kesehatan. Kadinkes mengakui selama ini sudah 9 kali menjalani swab test untuk memastikan ia tidak terpapar Covid-19.
Dan baru pada swab test ke-10 ini dinyatakan positif terpapar Covid-19. “Akhirnya jebol juga setelah swab test ke-10. Padahal sudah hati-hati sekali dan saya selalu menerapkan protokol kesehatan dengan ketat,” ujar Eni melalui pesan WhatsApp yang dikirimkan kepada Radar Cirebon, tadi malam.
Diterangkan Eni, saat awal dinyatakan positif ia tidak mengalami gejala atau gangguan kesehatan. Tapi masuk hari kedua isolasi, dia merasakan batuk, pusing, dan meriang. “Mohon doanya agar segera diangkat penyakit ini dan saya bisa beraktivitas seperti sedia kala,” imbuhnya.
BERTAMBAH 5 KASUS BARU DI BKPSDM
Sementara itu, penutupan aktivitas kantor BKPSDM Kabupaten Cirebon diperpanjang. Hal tersebut setelah ditemukan lima kasus baru hasil tracing dari kasus yang ditemukan sebelumnya.
Sekertaris BKPSDM Kabupaten Cirebon Sri Darmanto mengatakan dengan penambahan 5 kasus baru tersebut maka per kemarin total jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di BKPSDM Kabupaten Cirebon berjumlah 8 orang. “Dan proses tracing masih terus kita lakukan bersama dinas kesehatan. Sekarang kita lakukan lagi proses disinfektanisasi agar semuanya steril dan bersih,” ujarnya, kemarin.
Setelah ditemukannya kasus baru tersebut, lanjut Sri Darmanto, status lockdown di BKPSDM pun diperpanjang sampai dengan 5 hari mendatang sambil menuntaskan proses tracing dan tracking. “Belum ada aktivitas di BKPSDM. Para pegawai masih melakukan WFH. Kita menambah waktu lockdown sampai dengan lima hari ke depan atau sampai tanggal 27 Juni 2021,” ungkapnya kepada Radar.
PUSKESMAS MUNDU IKUT LOCKDOWN
Kasus positif Covid-19 juga masih datang dari Kecamatan Mundu. Kemarin giliran Puskesmas Mundu yang harus lockdown karena beberapa tenaga kesehatan terpapar Covid-19.