Curiga Varian Baru Masuk Cirebon

Curiga Varian Baru Masuk Cirebon
0 Komentar

“Ada kecenderungan varian baru jenis Delta di beberapa rumah sakit menyerang pasien di bawah usia 18 tahun. Ada juga 10 tahun sudah ada yang kena. Itu pengamatan dari perbedaan varian baru ini,” jelas Maxi Rein Rondonuwu.
Di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, hampir semua kasus yang periksa terkonfirmasi varian Delta. Itu terjadi di daerah yang mengalami lonjakan kasus tajam. “Kita lihatnya via sampel genom sequencing yang bisa memeriksa varian baru. Hasilnya itu jenis Delta,” imbuh Maxi.
Berdasarkan gejala klinis Delta, seluruhnya memiliki kecenderungan yang sama. Seperti batuk, pilek, demam dan lainnya. “Kalau soal paparan sama. Karena semua virus melalui droplet dan udara. Jadi orang berpapasan bisa kena. Memang semua corona virus seperti itu. Tapi Delta ini penularannya cepat sekali,” jelasnya.
Selain kecenderungan menyerang pasien di bawah usia 18 tahun, varian ini bisa menyerang semua umur. “Seperti dulu saat kasus dengue pertama muncul. Awal dengue hanya pada anak. Setelah berkembang sekian tahun, juga menyerang orang dewasa,” papar Maxi Rein Rondonuwu.
Setiap varian SARS-CoV-2 memiliki spesifikasi masing-masing. Namun yang perlu diperhatikan, sekalipun cepat penularannya, angka kematian dari varian Delta belum terbukti sangat ganas. “Namun, semua harus tetap waspada. Jika terkena dan fasilitas pelayanan kesehatan terbatas, kematian bisa juga terjadi,” ujarnya.
PEMKAB CIREBON LAKUKAN ANTISIPASI
Pemkab Cirebon sejauh ini sudah melakukan beberapa langkah antisipasi terkait terus meningkatnya pasien Covid-19. Salah satunya adalah rencana membuka Gelanggang Olahaga (GOR) Watubelah sebagai lokasi isolasi terpadu untuk pasien Covid-19 jika ruang isolasi yang ada di rumah sakit penuh dan tidak bisa menampung pasien lagi.
Bupati Cirebon Drs H Imron MAg membenarkan saat ini keterisian ruang isolasi di Kabupaten Cirebon sudah di atas 97 persen. Karena itu perlu dilakukan antisipasi dengan menyiapkan ruang isolasi baru. “Kita sudah rapat dengan dinkes, saya sudah minta untuk mengecek GOR Watubelah. Kita proyeksikan agar nanti bisa difungsikan sebagai ruang isolasi jika rumah sakit tidak bisa lagi menampung pasien Covid-19,” ujarnya.

0 Komentar