dr Lucya Agung Susilawati MARS mengakhiri karirnya di RS Paru Sidawangi dengan manis. Selama setahun lebih dipercaya sebagai Direktur RS Paru Sidawangi, berhasil menorehkan banyak prestasi yang mengubah wajah RS Paru Sidawangi.ANDRI WIGUNA, CirebonRUMAH Sakit (RS) Paru Sidawangi adalah salah satu rumah sakit yang cukup tua usianya. Sekitar 86 tahun. Makanya sangat wajar sekali jika dulu penampilannya terkesan kuno dan angker. Tapi, semua itu berubah ketika dr Lucya yang pernah menjabat Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Cirebon tersebut datang ke rumah sakit tersebut.
Dia membawa banyak perubahan positif dan semangat kerja keras. Lalu berhasil mengubah wajah RS Paru Sidawangi. Pihak manajemen di bawah komando dr Lucya melakukan perubahan besar-besaran untuk membenahi wajah rumah sakit sekaligus meningkatkan pelayanan.
Dan hasilnya pun gemilang. Secara fisik bangunan dan area sekitar, RS Paru Sidawangi tampil lebih kekinian. Dan yang lebih penting adalah berdampak pada peningkatan pelayanan. “Ini kerja tim. Saya kalau sendiri tentu tidak bisa. Apa yang kita lakukan merupakan kolaborasi bersama. Semuanya untuk memajukan Sidawangi,” ujarnya, kemarin.
Beberapa program yang dimaksimalkan pada era dr Lucya di antaranya mempertahankan akreditasi paripurna, mengembangkan dan melengkapi pelayanan seperti obgyn, anak, penyakit dalam, jiwa, bedah, dan gizi klinik.
“Kita masih ada yang belum dilaksanakan, rencana di triwulan kedua buka pelayanan jantung, THT, syaraf dan rehabilitasi medik. Hal ini dalam rangka menuju Sidawangi sebagai rumah sakit umum dengan unggulan paruh, rumah sakit syariah, dan global green healthy hospital,” imbuhnya.
dr Lucya yang lama berkarir di RSD Gunung Jati tersebut juga punya capaian lain yang membanggakan. Dia berhasil merelokasi PKL di depan RS Sidawangi dan memindahkannya ke tempat yang lebih layak di kompleks Kafe Raos di dalam rumah sakit.
Sehingga trotoar di depan RS Paru yang sebelumnya penuh PKL kini kembali ke fungsi utamanya. “Kita ubah kesan tua dan angker rumah sakit ini menjadi rumah sakit wisata medis. Pojok dan tiap sudut rumah sakit kita percantik agar menarik. Semua tidak lain agar Sidawangi bisa menjadi rumah sakit kebanggaan Jawa Barat,” jelasnya.
Ubah Wajah RS Sidawangi Jadi Rumah Sakit Wisata Medis

