Di akhir pembicaraan, dr Lucya yang merupakan lulusan SMA III Bandung tersebut berharap direktur baru yang kini ditugaskan di RS Paru Sidawangi bisa melanjutkan program-programnya yang telah dibuat. Ia yakin jika program-program yang ada diteruskan, maka Sidawangi akan bisa menjadi salah satu rumah sakit terbaik di Jawa Barat.
“Kita punya potensi alam yang luar biasa. Ini harus dimanfaatkan dan dimaksimalkan. Harus diakui hanya Sidawangi yang punya view pegunungan dan laut di saat bersamaan yang begitu indah,” tandas alumni FK Unpad tersebut.
dr Lucya sendiri kini akan mengemban tugas baru sebagai Kabid P2P (Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit) Dinkes Jawa Barat. Dia punya tugas berat, bersentuhan langsung dengan penanganan Covid-19 di level provinsi dan punya tugas lainnya untuk meningkatkan capaian vaksinasi di Jawa Barat.
“Terima kasih kepada semua pihak yang sudah membantu selama saya di Sidawangi. Terima kasih kepada teman-teman manajemen, nakes, pegawai, dan semua pihak yang tidak bisa saya sebut satu per satu,” ungkapnya. (*)
Ubah Wajah RS Sidawangi Jadi Rumah Sakit Wisata Medis

