Untuk masalah pengabulan atau tidaknya, Narliani mengatakan tergantung kondisi di provinsi dan BNPB. Utamanya berkaitan dengan ketersediaan stok. “Kita masih tunggu dikabulkan dari sana atau tidak. Kalau dikabulkan berapa juga masih tergantung stok di sana,” ungkap Narliani.
Selain itu juga, Dinkes Kota Cirebon juga sudah meminta anggaran tambahan untuk VTM dan juga tes kita antigen kepada Pemkot Cirebon. Namun, rencana penambahan anggaran tersebut direalisasikan lebih kecil daripada total yang diminta. “Pak Kadis sudah berkonsultasi dan APBD sudah ada rapat perubahan. Dimungkinkan menggeser anggaran yang dapat ditunda sebesar Rp45 jutaan untuk sekitar 1.000 tes VTM dan antigen,” tandas Narliani. (dri/jerrell)