“Pada dasarnya kami tidak menyalahkan pihak manapun. Karena memang situasi dan kondisi tak memungkinkan. Tapi kami berharap untuk yang sedang melakukan isoman di rumah terutama dari keluarga tidak punya, ya ada sedikit perhatian,” jelasnya.
“Misalnya dari program bansos terdampak Covid-19 atau dari donatur lain yang peduli, kami berharap prioritaskanlah mereka yang sedang isoman agar mereka tenang dan fokus penyembuhan dari rumah,” harap Bambang.
Bantuan Covid-19, kata Bambang, seharusnya diprioritaskan bagi warga yang positif. Karena pada kenyataannya tidak demikian. Justru bantuan itu mengalir bagi penerima atau keluarga terdampak Covid-19 yang sebelumnya namanya sudah terdaftar –meski tidak positif Covid-19. (ade)