Angka kasus Covid-19 di Indonesia terus mengalami lonjakan di masa PPKM Darurat. Kemarin tembus rekor tertinggi. Yakni 47.899 kasus baru. Tinggal 2.101 lagi kasus Covid-19 mencapai 50 ribu. Jumlah kasus harian ini masuk skenario terburuk yang pernah dipaparkan Menko Bidang Maritim dan Investasi yang juga Koordinator PPKM Darurat Luhut Binsar Pandjaitan. Luhut pernah mengatakan pemerintah telah menyiapkan skenario terburuk kondisi Covid-19 bila kasus mencapai 40 ribu-50 ribu kasus per hari.
====================
PADA konferensi pers secara daring, Senin (12/7), Luhut mengatakan skenario terburuk telah dijalankan. Yakni dengan penambahan fasilitas layanan kesehatan, penyediaan obat-obatan, hingga pemenuhan kebutuhan oksigen. “Penambahan tempat tidur di Jakarta dengan worst case scenario saya kira berjalan terus. Dan juga di Jawa Barat, Bandung, di Semarang, sampai di Jawa Timur dan Bali,” beber Luhut.
Sementara berdasarkan data secara nasional, kasus Covid-19 di Indonesia lagi-lagi memecahkan rekor terbarunya. Pada kemarin (13/7), tercatat ada 47.899 kasus baru positif Covid-19. Dengan penambahan tersebut, jumlah total kasus di Indonesia hingga kemarin menjadi 2.615.529. Tercatat sebanyak 407.709 adalah kasus aktif.
Selain kasus aktif, juga tercatat ada 20.123 orang yang dinyatakan sembuh pada Selasa (13/7). Sehingga jumlah keseluruhan orang yang sembuh mencapai 2.139.601. Sementara sebanyak 864 orang meninggal dunia hanya dalam waktu 24 jam. Sehingga total angka kematian hingga kemarin menjadi 68.219 orang. Positivity Rate di Indonesia juga sudah mencapai 30%.
Sementara itu, berdasarkan data Pusara Digital Tenaga Kesehatan Indonesia yang dikelola oleh Lapor Covid-19 menunjukkan angka kematian tenaga kesehatan (nakes) di Indonesia mencapai 1.244 nakes dengan penambahan 13 nakes pada 13 Juli 2021. Bahkan pada Juli 2021 ini saja tercatat 154 nakes meninggal.
Sementara itu, berdasarkan data di Wilayah III Cirebon, kasus Covid-19 juga masih meningkat tajam, di atas 500 kasus dalam masa PPKM Darurat. Pada tanggal 4-12 Juli 2021, Ciayumajakuning sudah menyumbang 8.479 kasus Covid-19 dengan kasus kematian mencapai 423 kematian dalam kurun waktu 9 hari.
Misal saja pada Kota Cirebon, terdapat 876 kasus positif dengan kasus sembuh mencapai 498 kasus dan kasus kematian mencapai 45 kasus. Angka ini mencerminkan lambatnya kesembuhan di Kota Cirebon dan masih tingginya penyebaran Covid-19. Terbukti dari data yang mengungkapkan hanya setengah dari kasus positif Covid-19 yang sembuh.