Dirinya berharap agar masyarakat Kota Cirebon bisa membantu dan mendukung upaya pemerintah dalam menghijaukan atau menguningkan Kota Cirebon. “Jangan dipikirkan tentang diperpanjang atau tidak. Mari kita upaya bersama-sama sampai tanggal 20. Baru kita pikirkan diperpanjang atau tidak,” tandas Azis.
Ia juga mengungkapkan, pihaknya tidak pernah diam, apalagi tidak peduli terkait penanganan Covid-19 ini. Ia juga mengatakan bahwa Pemkot Cirebon sekuat tenaga membantu dan menangani pandemi. Namun, lanjut Azis, tanpa bantuan masyarakat semua tidak akan berhasil. “Semua ada batasannya. Ada keterbatasan. Semua harus perhatian dan bersatu agar bisa meringankan penderitaan masyarakat kita yang sedang terpuruk,” terang Azis.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kota Cirebon Mohamad Handrarujati Kalamullah mengungkapkan bahwa DPRD Kota Cirebon dengan Pemkot Cirebon untuk tidak berbicara mengenai perpanjangan PPKM Darurat.
“Kita sepakat dulu dengan pemkot untuk tunggu tanggal 20. Karena kita lihat kesehatan lebih penting dari kondisi apapun. Secara kelembagaan DPRD sepakat membantu pemerintah merelokasi anggaran untuk membantu penanganan Covid-19,” katanya.
Pria yang akrab disapa Andru itu menambahkan bahwa DPRD Kota Cirebon mendorong dan mendukung Pemkot Cirebon untuk membuka kantong donasi secara resmi untuk mendorong pemulihan dari Covid-19 di Kota Cirebon. Apalagi kondisi APBD Kota Cirebon sudah tidak sanggup menahan derasnya lonjakan kasus Covid-19 di bulan Juli ini. (jerrell/rh/fin)