Warga Cirebon, khususnya para PKL, mengibarkan bendera putih kemarin. Tanda menyerah. Kebijakan PSBB, PPKM Darurat, maupun kini PPKM Level 4 benar benar bikin merana. Bantuan yang digaungkan pihak pemerintah belum sampai. Tak ada kepastian. Ke mana harus mengadu?=================BENDERA putih itu dikibarkan di setiap lapak. Sebagai tanda menyerah atas kebijakan pemerintah yang merugikan nasib PKL. Bendera-bendera itu terpasang sepanjang siang hingga tadi malam. Terpantau di beberapa titik di Kota Cirebon.
Ketua Forum Pedagang Kaki Lima (FPKL) Kota Cirebon Erlinus Tahar mengatakan pengibaran bendera putih oleh PKL di setiap lapak jualan mereka adalah tanda bahwa para pedagang, khususnya PKL, menyerah apabila PPKM harus terus diperpanjang. “Kita menyerahkan hidup kita ke pemerintah,” tegas Erlinus Tahar kepada awak media, kemarin.
Kondisi yang tidak menentu saat ini, kata Erlinus, berdampak kepada PKL. Sudah banyak yang kehabisan modal. Mulai banyak yang menjual perabotan untuk makan. Mulai banyak yang meminjam uang sana-sini. Tagihan cicilan harus dibayar. Belum lagi anak yang minta jajan.
Erlinus mengaku tidak tahu sampai kapan kondisi terus begini. Sedangkan para pedagang setiap harinya butuh penghasilan. Butuh uang tambahan. “Selama ini kaum pedagang adalah pihak yang rentan menjadi korban,” tegas mantan Komisioner Komisi Informasi Daerah (KID) Kota Cirebon tersebut.
Erlinus kembali menegaskan bahwa bendera putih itu tanda PKL sudah nyerah kepada pemerintah. Terserah apapun kebijakan pemerintah. Pedagang, katanya, saat ini tidak punya pilihan untuk selamat dari kelaparan atau selamat dari Covid-19. Sesuatu yang sulit untuk dipertentangkan. “Kita ikuti aturan kita terkapar, kita lawan kita tertampar,” tandasnya.
Dengan mengibarkan bendera putih, sambung Erlinus, pihaknya menangih solusi. “Kita nyerah kalau jadi bulan-bulanan petugas terus. Dalam konteks PSBB tahun lalu ada bantuan untuk pedagang. Memang bantuan terdahulu cukup membantu. Tetapi pandemi ini kan berkepanjangan. Bantuan tentunya perlu, tetapi yang lebih perlu dari pedagang ketenangan berusaha,” tegas Erlinus.
Sementara itu, salah satu PKL Piscok di Jalan Ciremai Raya, Sumarni, mengungkapkan bahwa dirinya ikut memasang bendera putih sebagai tanda menyerah yang merupakan gerakan bersama dari Komunitas PKL Kota Cirebon. Dirinya juga mengatakan bahwa pelaksanaan PPKM Darurat ataupun Level 4 sangatlah berdampak pada kondisi pendapatan dan omzet dari dagangan mereka.