Sementara itu, Plt Kepala SMA Negeri 2 Kota Cirebon sekaligus Kepala SMA Negeri 1 Kota Cirebon DR Nendi SPd MM mengungkapkan bahwa dirinya tetap menunggu respons dari pemerintah. Apalagi ketika PPKM Level 4 yang tidak mengizinkan pelaksanaan PTM dalam waktu dekat.
“Sudah jelas kita tidak boleh melakukan PTM. Buka kalau kondisinya membaik, sudah tidak ada penyekatan, sudah tidak ada ganjil genap, anak-anak sudah divaksin. Itu syaratnya. Sekarang kami menunggu, barangkali dari pimpinan diperbolehkan. Apalagi sudah vaksin,” tutur Nendi.
Dirinya juga menjelaskan bahwa kurikulum tingkat satuan kependidikan juga sudah masuk dalam tahap penyelesaian beberapa hari terakhir ini. Dia juga mengatakan bahwa pembelajaran secara daring sudah berjalan baik secara jadwal.
“Bahkan untuk SMAN 2 Kota Cirebon pembelajaran daring sudah menggunakan kurikulum yang utuh. Jadi tidak ada relaksasi kurikulum. Semua utuh, belajar daring dari 06.45 WIB sampai 15.30 WIB. Guru-guru juga tidak mengeluh dan saya pastikan itu karena memang sudah terbiasa,” ungkap Nendi.
Dia memastikan tidak ada kesulitan karena memang jaringan teknologi sudah berjalan dengan bagus dan normal. “Menurut saya selama ini dari tahun ajaran baru, lancar-lancar saja,” katanya. (jerrell)