Dari sebanyak 12 warga yang mendaftar untuk menjadi pendonor, ada 6 yang dinyatakan lolos skrining dan bisa diambil plasma darahnya. “Harapannya donor plasma ini bisa dilaksanakan secara rutin, mungkin setiap bulan. Karena minimal pengambilan plasma ini 14 hari. Tapi karena ditakutkan bentrok dengan kesibukan warga, jadi kita adakan per bulan. Hal terpenting adalah antusias dari warga bisa tersalurkan untuk membantu sesamanya,” ungkapnya.
“Kami juga berterima kasih kepada seluruh masyarakat dan juga stakeholder terkait yang sudah membantu kami dalam melaksanakan kegiatan donor darah plasma konvalesen ini. Semoga bisa bermanfaat untuk masyarakat luas,” imbuhnya.
Sebelumnya, Posko Relawan Sambatan yang dibentuk di RW 07 Griya Caraka merupakan inisasi dari salah seorang warga bernama Ophie Wijaya. Tujuannya mengontrol dan membantu 116 warga RW 07 Griya Caraka yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Lewat Posko Relawan Sambatan, warga mengumpulkan bantuan serta menyuplai makanan kepada warga yang terpapar corona. “Memang awalnya kita buat posko karena ada pengalaman salah satu orang warga yang sedang isolasi mandiri dan mendapatkan kiriman dari warga lainnya setiap hari sampai berlebih. Sehingga makanan tersebut akhirnya terbuang. Dari situlah muncul inisiasi dan lahirlah Posko Relawan Sambatan,” terang Teddy.
Posko itu dibentuk untuk bisa menyalurkan sumbangan makanan ataupun dalam bentuk apapun secara merata kepada warga yang melakukan isolasi mandiri di RW 07 Griya Caraka. “Warga bersatu padu, bergerak bersama membantu sesama. Semua kompak hingga akhirnya kasus Covid-19 bisa kita lewati. Nah karena sekarang sudah sembuh semua, kami bikin gerakan donor plasma ini. Dari total 12 warga yang daftar, ada 6 yang lolos dan telah diambil plasma darahnya di PMI Kabupaten Cirebon,” ungkap Teddy.
Sementara itu, Petugas PMI Kabupaten Cirebon, Sumarmo, mengungkapkan apresiasinya terhadap warga RW 07 Griya Caraka yang melakukan gerakan donor plasma konvalesen tersebut. Sumarmo mengatakan bahwa kegaitan donor tersebut sangat membantu PMI dalam pemenuhan permintaan plasma konvalesen dari berbagai pihak.
“Kami dari PMI apresiasi karena memang ini kegiatan yang pertama kalinya untuk di tingkat RW. Biasanya kan ari instansi atau perusahaan. Kegiatan seperti ini sangat membantu kami. Apalagi kondisi sekarang permintaan masih berdatangan. Jadi memang giat seperti ini bisa mendukung untuk memenuhi kebutuhan tersebut,” terang Sumarmo.