INDRAMAYU-Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Indramayu menggelar Wisuda ke XVIII Program Sarjana Keperawatan dan Kesehatan Masyarakat.
Prosesi wisuda yang diikuti oleh 105 orang mahasiswa tahun ajaran 2020/2021 itu berlangsung di Halaman STIKes Indramayu dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) ketat, Selasa (31/8).
Ketua STIKes Indramayu, Muhammad Saefulloh SKepNs MKep menjelaskan, pihaknya atas nama institusi dan seluruh civitas akademika menyampaikan selamat dan sukses kepada para mahasiswa yang telah dinyatakan lulus dan berhak menyandang gelar akademik.
Ucapan selamat juga disampaikan kepada seluruh keluarga wisudawan yang telah mendukung jalannya proses pendidikan. “Tanpa adanya dukungan dari mereka (orang tua wali, red) tak akan bisa berjalan apa yang kita harapkan bersama,” kata Saefulloh.
Dari 105 wisudawan, lanjut Saefulloh, terdiri dari 86 mahasiswa program studi (Prodi) Sarjana Keperawatan dan 19 mahasiswa Kesehatan Masyarakat. Mereka berhak menyandang gelar akademik sesuai dengan keilmuanya. “Apa yang kita peroleh saat ini jangan cepat puas. Terus lanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi,” jelas Saefulloh di hadapan para wisudawan.
Saefulloh juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bupati Hj Nina Agustina SH MH CRA. Atas perhatian serta dukungannya guna kemajuan sekolah tinggi milik Yayasan Indra Husada (Yasinda). “Kami berharap kepada Ibu Bupati agar bisa memanfaatkan para alumnus STIKes Indramayu dalam dunia kerja nanti,” pintanya.
Sementara itu, Ketua Yasinda Drs H Turmin BSc mengatakan, dirinya bersyukur kepada Allah SWT karena tahun 2021 ini, di tahun kedua masa pandemi Covid-19, STIKes Indramayu telah berhasil mewisuda lulusannya.
Dikatakan Turmin, perjuangan yang dilalui wisudawan dan wisudawati di tahap akademik adalah bukan hal yang mudah. Oleh karena itu, wisudawan dan wisudawati harus berbangga diri atas pencapaian kelulusan ini.
Selama perjuangan tersebut, lanjut Turmin, wisudawan dan wisudawati telah ditempa dengan berbagai macam tantangan untuk memiliki karakter calon tenaga kesehatan yang unggul, religius, profesional dan mampu bersaing di era global.
“Tunjukkan eksistentsi profesi di tempat kerja masing-masing. Jika hal itu bisa diwujudkan, tidak hanya nilai pribadi dan karir yang meningkat tetapi juga sekaligus telah mampu menjaga dan memantapkan nama baik almameter STIKes Indramayu,” pesan Turmin.