SUMBER-Kontribusi PGRI Kabupaten Cirebon bukan hanya di jenjang pendidikan. Banyak program yang konsisten dilaksanakan.
Misalnya, gerakan sosial donor darah. Ini rutin digelar PGRI. Agenda rutin tiga bulanan itu bagian dari upaya membantu peran serta PMI memenuhi kebutuhan darah di Kabupaten Cirebon.
Kemarin, puluhan pengurus PGRI Kabupaten dan Kecamatan berbondong-bondong mendonorkan darah.
Ketua PGRI Kabupaten Cirebon Yeyet Nurhayati SPd mengatakan, aksi donor darah ini bekerjasama dengan PMI Kabupaten Cirebon, dengan melibatkan 10 petugas.
Targetnya, 200 labuh dari pengurus PGRI tingkat Kecamatan bisa terkumpul. Dari total 40 kecamatan, masing-masing kecamatan mengirimkan anggotanya sebanyak 5 orang. Bahkan ada yang lebih.
Hanya saja, untuk memenuhi target 200 itu seperti sulit. Sebab, masih di masa pademi Covid-19. Paling tidak dapat 100 labuh. Itu sudah bagus. Bahkan, dalam pelaksanaan donor darah diberlakukan protokol kesehatan yang sangat ketat.
“Alhamdulillah, antusias para pendonor luar biasa. Dan momentum nya pun sangat tepat, untuk memenuhi kebutuhan darah di PMI. Karena itu, kami ikut berkontribusi dalam misi kemanusiaan,” kata Yeyet.
Artinya, sambung Yeyet, ketika terjadi krisis darah dapat segera teratasi. Selain itu, dengan melakukan donor darah bisa membantu memperlancar aliran darah. Bahkan, jika rutin mendonorkan darah bisa terhindar dari risiko terkena serangan jantung, kanker, dan stroke.
“Manfaat donor darah juga meningkatkan produksi sel darah merah. Karena Sumsum tulang belakang pun akan segera memproduksi sel darah merah baru untuk menggantikan yang hilang. Itu berdasarkan keterangan medis,” pungkasnya. (sam/opl)
PGRI Rutin Gelar Donor Darah
