PANGENAN- Keberadaan stockpile batu bara di Kecamatan Pangenan dikeluhkan warga dan pengguna jalan. Pasalnya, warga dan pengguna jalan di jalur pantura mengeluhkan debu batu bara dari stockpile.
Salah seorang pengendara sepeda motor yang rutin melewati Jalur Pangenan, Tarsidi mengatakan, setiap melintasi Pangenan, dirinya selalu merasakan udara yang kurang baik.
Tarsidi berharap, instansi terkait bisa untuk turun dan menangani persoalan kualitas udara di sekitar Kecamatan Pangenan. “Kalau saya bisa merasakan saja, tetapikan mungkin hasil ilmiahnya ada di instansi terkait,” tuturnya.
Terpisah, Camat Pangenan Bambang Setiadi mengatakan, pihaknya tidak memahami terkait dengan kualitas udara di Kecamatan Pangenan.
“Itu ranah dan kewenangan dari DLHD ya, kita di kecamatan tidak bisa komentar, karena itu bukan merupakan kewenangan kita, khawatir salah,” ucap Bambang.
Kendati demikian, pihaknya sudah mengajukan uji kualitas udara di kecamatannya kepada Dinas Lingkungan Hidup Daerah (DLHD) Kabupaten Cirebon.
“Kita juga tidak tinggal diam ya, kita sudah mengajukan permohonan uji kualitas udara kepada DLHD Kabupaten Cirebon, apakah dalam kondisi baik atau bagaimana,” katanya.
Terpisah, Kabid Pengendalian Lingkungan dan Penaatan Hukum DLHD Kabupaten Cirebon, Yuyu Jayudin mengatakan, setiap tahun selalu melakukan uji kelayakan udara di berbagai kecamatan di Kabupaten Cirebon. Namun, untuk lokasi pengujian setiap tahun berpindah-pindah.
Menurut Yuyu, untuk hasil uji kelayakan udara di Kecamatan Pangenan tahun 2021 belum diketahui hasilnya. “Kecamatan Pangenan itu tahun ini ada dua titik sampel uji kelayakan kualitas udara, namun hasilnya belum keluar, biasanya keluar hasilnya itu menjelang akhir tahun, sekitar November atau Desember,” bebernya.
Secara umum, menurut Yuyu, pada tahun 2020, uji kelayakan udara di Kabupaten Cirebon dalam kondisi baik. Sayangnya, Yuyu tidak bisa menununjukan kualitas udara di Pangenan tahun 2020. “Untuk Pangenan tahun 2020, saya harus buka data dulu untuk kualitas udara setiap kecamatan,” elak Yuyu. (den)
Pengendara Keluhkan Debu Batu Bara
