Kini kita kembali menaruh harapan besar pada BIJB (Bandara Internasional Jawa Barat) Kertajati. Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan BIJB Kertajati siap melayani penerbangan umrah ke Arab Saudi.
Dimulai November 2022. Kemenhub dan para stakeholder terkait juga mengatakan hal yang sama; semua sudah siap!
Gubernur Ridwan Kamil mengajak warga Indonesia, khususnya Jawa Barat, menyiapkan diri melakukan penerbangan dari Kertajati. “
Baca Juga:Ditahan, Dikeluarkan dari Sekolah, Tak Lepas dari Sanksi SosialCak Imin: Minimal Wapres
Karena mulai bulan November 2022, Insya Allah Garuda Indonesia dan Lion Air siap melayani penerbangan umrah ke Mekkah dan Madinah dari Jawa Barat langsung ke Arab Saudi,” kata mantan walikota Bandung itu melalui video berdurasi 34 detik.
“Mari kita manfaatkan kesempatan ini di bandara kebanggaan Jawa Barat sambil menunggu, Insya Allah, Tol Cisumdawu (Cileunyi-Sumedang-Dawuan) akan cepat selesai,” imbuh Gubernur RK yang mengenakan jas coklat tersebut.
Sementara itu, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dalam waktu dekat akan menemui Duta Besar Arab Saudi. Sedangkan, pihak PT Angkasa Pura (AP) II memastikan BIJB Kertajati siap digunakan untuk penerbangan umrah.
Ya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dijadwalkan dalam waktu dekat akan mengadakan pertemuan secara langsung dengan Duta Besar Arab Saudi agar rencana tersebut bisa berjalan lancar dan dimulai pada November 2022.
Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati menjelaskan bahwa hingga saat ini pihaknya masih melakukan sinergi dan kolaborasi antar kementerian/lembaga, pemerintah daerah, stakeholder penerbangan, hingga travel agent. Hal itu dilakukan agar penerbangan umrah tersebut bisa berjalan dengan lancar sesuai rencana.
“Direktorat Angkatan Udara Ditjen Perhubungan Udara telah mengirimkan surat kepada General Authority of Civil Aviation (GACA, red) Arab Saudi pada 7 September 2022 untuk meminta dukungan GACA agar memberikan slot penerbangan yang diminta Gradua Indonesia dan Lion Air,” ujar Adita.
“Menteri Perhubungan juga akan menemui Duta Besar Arab Saudi untuk meminta dukungan agar proses rencana penerbangan umrah ini bisa disetujui,” tambahnya.