Jadikan kebutuhan moms untuk memerah dan menyimpan ASI sebagai keharusan. Moms dapat bernegosiasi dengan atasan atau pihak manajemen jika tidak diperbolehkan.
- Mengatur waktu menyusui si kecil langsung
Jika moms menyusui dan memerah ASI dalam rentang waktu yang lama, aliran ASI dapat berkurang dan dapat mengurangi hasil perahan ASI. Cobalah menyusui sebelum pergi ke kantor (tempat bekerja) dan langsung saat pulang dari kantor.
Lakukan kesempatan untuk memerah sebanyak mungkin yang dapat moms lakukan. Direkomendasikan agar moms memerah ASI setiap 3 jam sekali untuk menjaga agar aliran ASI tetap banyak.
Baca Juga:Kereta Api Resmikan Lori Dresin Inspeksi TerbaruMau Kemana Kita? Simak Jadwal Kereta Selama Januari 2023
Salah satu strategi yang dapat moms lakukan adalah melakukan pekerjaan yang bisa dilakukan sembari memerah ASI. Sebagai contoh, moms dapat memompa ASI saat sedang membaca email dan membalasnya.
Moms juga dapat mengkomunikasikan kebutuhan moms untuk tetap memerah ASi kepada rekan kerja. Beberapa rekan kerja kerap mengingatkan moms untuk memerah ASI jika waktunya tiba.
- Menggunakan alat pumping (perahan) yang tepat
Sebisa mungkin, habiskan waktu di ruangan menyusui seefektif mungkin sebagai manajemen ASI perah moms bekerja.
Secara tidak langsung alat perahan akan berpengaruh dalam menjaga motivasi moms untuk terus semangat memerah ASI. Agar moms dapat memompa ASI dengan efektif, dibutuhkan pompa ASI yang bagus dan kuat.
Moms juga bisa membeli ikatan kain yang dapat mengikat pompa dibuah dada sehingga moms dapat memerah ASI tanpa tangan harus menyokong pompa. Selain itu, jangan lupa lengkapi dengan penutup apron.
Jangan lupa untuk minum air putih cukup dan makan siang berkualitas selama di kantor agar kualitas gizi pada ASI terjaga dengan baik.