Kehadiran barongsai saat Imlek tidak terlepas dari makna yang mendalam di kesenian tersebut. Pasalnya, barongsai dipercaya mampu mengusir aura negatif hingga roh halus yang membawa hal-hal tidak baik dalam kehidupan manusia. Selain itu, kesenian tersebut juga dipercaya mampu menghadirkan keberuntungan.
4. Makan Pangsit
Sama hal dengan hari besar lainnya, Imlek juga menyuguhkan sejumlah makanan yang biasa disajikan pada momen tersebut, salah satunya pangsit.
Selain mampu menghangatkan nuansa kekeluargaan, pangsit yang disuguhkan pada Imlek biasanya juga berfungsi untuk menghadirkan keberuntungan.
Baca Juga:Wah Sepeda Brompton Bisa Beli Di ShopeePulihkan Pascagempa Cianjur, PLN Alirkan Penyambungan Listrik Sementara di Huntara
Angpau merupakan salah satu ciri khas dari perayaan Imlek. Angpau memiliki makna sebagai simbol keberuntungan, kehidupan, dan kebahagiaan.
Hal itu biasanya diberikan sebagai tanda harapan baik selama acara keberuntungan seperti Tahun Baru Imlek hingga acara pernikahan.
Adapun tujuan diberikan ampau yakni untuk sebagai simbol kepedulian dan kegembiraan antar sesama.
6. Sembahyang
Tradisi Imlek di Indonesia yang lainnya adalah melakukan sembahyang untuk leluhur yang telah meninggal dunia.
Ini bisa dilakukan di rumah satu hari menjelang Imlek. Yakni dengan dupa dan lilin yang dinyalakan, serta menyajikan persembahan makanan.
7. Mengharapkan Turun Hujan
Selain warna merah, tahun baru Imlek juga identik dengan hujan. Masyarakat Tionghoa seringnya mengharapkan turun hujan saat tahun baru Imlek.
Hal ini karena dianggap sebagai pembawa rezeki dan juga berkah, sama halnya dengan tradisi Imlek di Indonesia.(*).