“Berdasarkan hal tersebut, komunikasi pakar fiqih dengan ahli kebidanan dan kandungan akan menghasilkan suatu produk pelestari semesta yang luar biasa. Terwujudnya rumah sakit yang islami dan ditangani oleh pakar medis yang handal dengan melibatkan ahli fiqih yang mumpuni,” ungkap pengasuh Pesantren Al Bahjah tersebut.
Sementara, Rektor Unissula Prof Dr Gunarto SH MH dalam sambutannnya menjelaskan, Fakultas Hukum Unissula menambah satu guru besar baru di bidang hukum Islam. Sehingga Fakultas Hukum Unissula saat ini memiliki 13 profesor.
Buya Yahya merupakan profesor kehormatan ke tujuh Fakultas Hukum Unissula. Adapun enam tokoh nasional lainnya yang mendapat gelar serupa yakni Prof (HC) Dr Anwar Usman, Prof (HC) Dr Dedi Prasetyo, Prof (HC) Dr Edi Slamet Irianto, Prof (HC) Dr Widhi Handoko, Prof (HC) Yeheskiel Minggus Triyanda dan Prof (HC) Dr Maruf Cahyono. Sedangkan secara keseluruhan saat ini Unissula memiliki 29 guru besar.
Baca Juga:Selain Promo, Ternyata Ada Kejutan Imlek Bagi Penumpang KeretaKAI Daop 3 Cirebon Beri Promo New Year Deals
“Saat ini Unissula telah memiliki 29 guru besar merupakan jumlah guru besar terbanyak diatara perguruan tinggi swasta di Jawa Tengah,” pungkas Prof Gunarto.
Sementara itu Drs Azhar Combo mengharapkan Buya Yahya dapat terus menjadi ulama pemersatu umat. “Mudah mudahan Prof Buya Yahya bisa tambah semangat dalam membimbing umat. Bisa terus menjadi tokoh pemersatu umat dan semakin memperkokoh ukhuwah islamiah,”katanya.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut ketua bidang Pendidikan YBWSA Drs Tjoek Subhan Sulchan beserta pengurus yayasan lainnya. Hadir pula pimpinan 11 Fakultas di Unissula. Adapun rapat senat pengukuhan guru besar tersebut di buka oleh ketua Senat Unissula Prof Dr Anis Masdurohatun SH MHum.
Di ketahui, Buya Yahya aktif berdakwah di masyarakat dan mengasuh majelis Al-Bahjah dan Lembaga Pengembangan Dakwah Al-Bahjah yang berpusat di Kelurahan Sendang, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon Jawa Barat dan cabangnya di berbagai wilayah di Indonesia dan mancanegara.(*)