RADARCIREBON.ID- Bagi calon ibu mungkin ada rasa cemas karena khawatir tidak bisa menyusui dengan lancar atau khawatir bila jumlah air susu ibu (ASI) tidak begitu banyak. Sebenarnya, cara menyusui bayi yang benar itu tidak sulit untuk diterapkan baik saat bayi baru lahir maupun sudah berusia beberapa bulan.
Ya, memberikan ASI, termasuk ASI eksklusif, pada dasarnya tidak sesulit yang mungkin ada di bayangan Anda. Pasalnya, begitu bayi lahir, ia sudah memiliki kemampuan untuk mengisap susu dan makan secara mandiri.
Oleh karena itu, Nia menyarankan agar para calon ibu mencari tempat bersalin yang mendukung pemberian ASI agar mendapatkan edukasi langsung tentang cara menyusui yang tepat sehingga puting pun tidak luka dan produksi ASI dapat optimal.
Baca Juga:Kemenkes Penuhi Kebutuhan Nakes Puskesmas Melalui Penugasan KhususDokter – AIMI Imbau Agar Ibu Tak Menyusui dalam Mobil Yang Bergerak
“Pelekatan yang baik, tidak nyeri, tidak sakit, itu akan memastikan produksi ASI-nya juga optimal. Bukan hanya sekedar tidak sakit, tapi juga supaya produksi ASI-nya optimal,” kata Nia.
Dokter spesialis anak yang juga merupakan anggota Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dr. Melanie Yudiana Iskandar, SpA menyampaikan hal serupa. Menurut Melanie, teknik menyusui harus dimengerti sejak awal melahirkan.