RADARCIREBON.ID- Memasuki musim pancaroba menjadi kesempatan bagi microorganisme penyakit untuk menyerang tubuh manusia. Karenanya, stamina tubuh harus di jaga agar selalu sehat dan bugar, sehingga ngak gampang terkena penyakit yang sering terjadi saat musim hujan.
Untuk itu, ita juga diharuskan waspada terhadap datangnya penyakit musiman seperi demam, batuk dan pilek.
Namun terkadang, Demam memang terkadang bukanlah gejala penyakit serius, melainkan salah satu mekanisme alami tubuh dalam melawan virus dan bakteri yang masuk. Dilansir dari Halodoc, jika demam pada anak disertai dengan gejala lain, seperti diare yang bercampur lendir dan darah, jangan diabaikan, ya.
Sebab, bisa jadi itu merupakan tanda bahwa anak terserang disentri.
Baca Juga:Puncak Pemulihan Ekonomi Diprediksi Libur Lebaran Tahun 2023Kata Pakar Ada Dampak Buruk Jika Jam Masuk Sekolah Terlalu Pagi
Disentri merupakan suatu penyakit yang disebabkan oleh adanya peradangan pada usus atau sistem pencernaan akibat infeksi bakteri, yang ditandai dengan gejala buang air besar yang encer, disertai darah dan lendir.
Meski bisa menyerang siapa saja, anak-anak lebih rentan terhadap penyakit ini, ketimbang orang dewasa. Pada beberapa kasus, disentri dapat menjadi penyakit yang mengancam jiwa, jika tidak segera ditangani.
Sementara itu, disentri amoeba merupakan disentri yang disebabkan oleh infeksi amoeba atau parasit bersel satu.
Infeksi bakteri dan parasit penyebab disentri itu biasanya ditularkan melalui makanan atau minuman yang terkontaminasi, melalui tangan, serta peralatan makan yang tidak dibersihkan dengan baik. Itulah mengapa penyakit ini banyak menjangkiti orang-orang yang tinggal di daerah dengan tingkat kebersihan buruk.