Tanda dan Gejala Disentri
Secara umum, disentri biasanya membutuhkan waktu sekitar 5-7 hari hingga benar-benar sembuh. Sementara gejalanya biasanya akan mulai muncul sekitar 1 hingga 2 hari setelah terinfeksi bakteri.
Pada kasus yang terjadi pada anak, diare yang menjadi salah satu gejala utama penyakit ini akan menjadi sangat serius dan memerlukan perawatan intensif di rumah sakit.
Selain diare yang disertai lendir dan darah, penyakit ini juga memiliki beberapa gejala lain, seperti demam, mual, muntah, dan kram Perut.
Pengobatan di Rumah yang Dapat Dilakukan
Baca Juga:Puncak Pemulihan Ekonomi Diprediksi Libur Lebaran Tahun 2023Kata Pakar Ada Dampak Buruk Jika Jam Masuk Sekolah Terlalu Pagi
Diare dan muntah yang terus-menerus akan membuat anak yang terkena disentri sangat rentan mengalami dehidrasi. Jika beberapa gejala tadi berangsur parah dan disertai adanya penurunan berat badan secara drastis, bantuan medis tentu saja menjadi hal yang penting untuk segera didapatkan.
1. Cukupi Kebutuhan Cairan
Diare dan muntah yang dialami anak akan membuat cairan tubuhnya berkurang. Untuk mencegah terjadinya dehidrasi, penting untuk memperhatikan kecukupan asupan cairan tubuh, dengan memberi anak minum yang cukup. Semakin sering buang air besar, maka semakin banyak air putih yang perlu diberikan pada anak.
2. Perbanyak Istirahat
Karena penyakit ini disebabkan oleh infeksi bakteri, salah satu langkah yang tak kalah penting untuk dilakukan adalah menjaga kebersihan, terutama peralatan makan. Jika disentri terjadi pada bayi, menjaga kebersihan popok juga penting untuk dilakukan.(*).