CIREBON, RADARCIREBON.ID- Sampurasun wargi sadayana, apakah sudah singgah ke Malioboro Tasikmalaya?
Maloboro Tasikmalaya menjadi icon yang sedang ramai di perbincangkan publik. Penataan yang dilakukan sepintas memang mirip dengan kawasan Malioboro Yogyakarta.
Jalur pejalan kaki lebar, lebih dari 3 meter. Kemudian, dilengkapi pula oleh tiang-tiang lampu yang cukup artistik. Malioboro Tasikmalaya, begitu masyarakat menyebut kawasan ini.
Baca Juga:Aksi Mulia Komunitas JBZ Kota Cirebon di Bulan Ramadhan, Wajib Ditiru!Anti Ribet! Berikut 5 Cara Melewati Verifikasi WhatsApp Tanpa Aplikasi
Beberapa warga di kawasan itu pun mulai berdatangan dengan berswafoto memakai ponselnya karena penasaran dengan panampakan kawasan “Maliboro”-nya Kota Tasikmalaya.
“2 jempol untuk keberpihakan pada pejalan kaki dan kualitas kotanya. Sebuah semangat yang harus ditiru Kota dan Kabupaten lain di Jawa Barat juga Indonesia,” tulis gubernur di akun Instagram Ridwankamil.
Benar adanya, Tasikmalaya yang sekarang tampil dengan lebih cantik. Terdapat rantai dengan warna menarik, serta lampu khas taman kota di sepanjang pinggir trotoar sehingga menambah kesan indah layaknya di Jalan Maloboro. Selain itu terdapat juga tanaman hias yang ditempatkan di tiap sudut trotoar tersebut.
Dengan pelebaran trotoar kiri dan kanan mulai dari depan Mesjid Agung sampai perempatan Pasar Mambo dan Cibideung membuat pemandangan kawasan Jalan HZ Mustofa Kota Tasikmalaya kini menjadi pusat perhatian masyarakat
Selain itu, di Jalan HZ Mustofa juga terdapat jalur sepeda yang telah diberi warna cat hijau. Ini akan semakin membuat wilayah Kota Tasikmalaya bisa dinikmati dengan santai dan nyaman.
Karena sebelumnya, mulai dari kawasan utara hingga perempatan Pasar Mambo masih terdapat ruang parkir kendaraan yang kurang tertata. Sehingga kondisi trotoar di sana menjadi sempit lantaran dijejali lapak para PKL, sehingga menjadi sempit untuk dilewati.