RADARCIREBON.ID – PT PLN (Persero) terus mengembangkan kolaborasi strategis untuk inisiasi transisi energi di Indonesia. Baru-baru ini, Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo bahkan “jemput bola” hingga ke Perancis, menggandeng mitra kerja global untuk mewujudkan target Net Zero Emission 2060.
Dalam lawatan kerjanya di Perancis, PLN menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Hydrogen de France SA (HDF) untuk pengembangan teknologi hidrogen di Indonesia.
Penandatanganan nota kesepahaman ini turut disaksikan oleh Menteri Perdagangan Luar Negeri Perancis, Olivier Becht dan Duta Besar Indonesia untuk Perancis, Andorra, dan Monaco, Mohamad Oemar.
Baca Juga:Matangkan Skema JETP, PLN Gandeng IEA Jalankan Roadmap Transisi Energi30 Penyandang Disabilitas Berat Kabupaten Cirebon Terima Bantuan Permakanan
Darmawan menambahkan, ke depannya PLN akan mengganti pembangkit-pembangkit diesel berbasis fosil di kawasan-kawasan terisolir di Tanah Air.
Kerja sama pengembangan teknologi hidrogen dengan HDF ini akan menjadi solusi pemanfaatan potensi alam di Indonesia melengkapi pembangkit bertenaga surya dan angin yang memiliki intermitensi (keterbatasan faktor cuaca).
Sementara itu Direktur Perencanaan Korporat dan Pengembangan Bisnis PLN Hartanto Wibowo menambahkan pentingnya mengurangi emisi karbon di sektor pembangkitan listrik. Untuk itu PLN ingin mengembangkan tenaga hidrogen sebagai akselerator utama dalam memastikan ketersediaan energi.