2. Faktor Kondisi atau Kualitas
Yang kedua adalah kondisi atau kualitas uang tersebut, sebab dalam uang kuno terdapat berbagai tingkat kualitas, dari poor sampai dengan UNC.
Jika di ilustrasikan kualitas uang tersebut naik satu tingkat maka harganyapun naik satu setengah sampai dua kali lipat.
Contohnya harga dari uang seri Hewan 1957 pecahan 500 rupiah (macan). Kondisi UNC berharga tidak kurang dari Rp.15 juta, maka kondisi AU berharga sekitar Rp.8 juta.
Baca Juga:DIINCAR KOLEKTOR! Inilah Harga 16 Uang Logam Indonesia Terbaru, Dari Puluhan Ribu Hingga 100 JutaSELAIN UANG KUNO, Inilah 6 Barang Antik Paling dicari Kolektor, Nomor 6 Harganya Milyaran
Kondisi XF nya berharga sekitar Rp.5 juta, dan kondisi VF berharga sekitar Rp.2 juta, serta kondisi F berharga sekitar Rp.750 ribu.
Kondisi VG nya berharga sekitar Rp.400 ribu, lalu kondisi G berharga sekitar Rp.200 ribu, dan kondisi poor berharga sekitar Rp.100 ribu.
Semua kondisi yang ada pada uang tersebut akan berpengaruh langsung terhadap harganya. Misalnya jika pada uang tersebut terdapat lubang staples, noda bekas karat.
Atau pernah dimodifikasi dalam bentuk apapun maka harga uang tersebut menjadi lebih rendah.
Modifikasi atau rekondisi pada uang kertas lazim dilakukan oleh para penjual atau kolektor, bermacam2 tindakan dapat dilakukan untuk memperbaiki uang kertas, beberapa diantaranya adalah:
1. Mencuci dengan cairan kimia khusus untuk menghilangkan noda atau kotoran pada uang.
2. Memberikan tekanan atau press untuk menghilangkan lipatan halus.
3. Menambal bagian yang hilang atau robek baik dengan uang yang sejenis maupun dengan yang lain.
Baca Juga:10 Uang Koin Kuno Seri Peringatan Paling dicari Kolektor, Harganya Ratusan Juta RupiahDIHARGAI Milyaran, Deretan10 Uang Kuno Termahal di Dunia, Paling dicari Kolektor
Semua tindakan rekondisi harus disebutkan sewaktu uang tersebut akan dijual sehingga pembeli tidak akan merasa tertipu.
Kepada para kolektor pemula harap berhati-hati bila membeli uang kertas yang berwarna beda atau mempunyai bau tertentu.
Sangat mungkin uang tersebut telah di permak sehingga seakan-akan menjadi lebih bersih dan lebih bagus.