CIREBON, RADARCIREBON.ID- PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Tengah (UIP JBT) berhasil melakukan pemberian tegangan pertama (energize) pada Gardu Induk (GI) 150 kilo Volt (kV) Kanci.
Proses energize berhasil dilaksanakan secara bertahap pada tanggal 22 dan 27 Juni 2023. Proses tersebut dijalankan setelah rangkaian tes dan pengujian peralatan (commissioning) berhasil dilalui yang kemudian menghasilkan Rekomendasi Laik Bertegangan (RLB).
GI yang berlokasi di Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon ini disiapkan PLN untuk mendukung operasional industri di area Mundu dan Astanajapura, serta suplai kebutuhan listrik Kabupaten Cirebon.
Baca Juga:Dijamin Berhasil! Dambakan Jenis Kelamin Anak Sesuai Keinginan. Berikut Tips dari dokter Yasmin DermawanBegini Cara Olah Daging Kambing Agar Tidak Bau Prengus
GI 150 kV Kanci akan beroperasi dengan didukung oleh satu trafo berkapasitas 60 Mega Volt Ampere (MVA), 4 Bay Line, 1 Bay Couple serta 5 Tower Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV Incomer sepanjang 1,4 kilo meter sirkit (kms).
Djarot Hutabri EBS, General Manager PLN UIP JBT mengatakan, pembangunan GI ini sebagai peningkatan mutu dan keandalan penyaluran tenaga listrik ke konsumen.
Djarot juga menyampaikan apresiasinya kepada seluruh stakeholder yang berkaitan dengan pembangunan Gardu Induk 150 kV Kanci. Dirinya mengatakan bahwa PLN akan senantiasa bersinergi dan berkolaborasi dengan pihak internal dan eksternal untuk menghasilkan kualitas kerja yang lebih baik.
“Apresiasi setinggi-tingginya kami sampaikan kepada seluruh stakeholder, baik dari PLN Group, Pemerintah, Kepolisian, TNI, Kejaksaan, BPN, seluruh rekanan dan seluruh pejuang kelistrikan lainnya, atas upaya kerja keras dan sinergi yang solid dalam penyelesaian proyek ini,”tutup Djarot.(*).