5 . Menurunkan tekanan darah tinggi
Mengonsumsi minyak ikan membantu menurunkan tekanan darah pada orang dengan tekanan darah sedang hingga sangat tinggi. Anda bisa mengonsumsinya sesuai dosis yang dianjurkan medis. Demikian informasi mengenai manfaat minyak ikan untuk kesehatan yang menarik untuk diketahui. Namun ingat untuk tidak mengonsumsinya terlalu berlebihan.
6 . Menurunkan Risiko Depresi dan Kecemasan
Minyak ikan juga berperan penting untuk menjaga kesehatan mental Anda. Salah satunya adalah menurunkan risiko depresi. Depresi merupakan salah satu penyakit mental yang dapat mempengaruhi kesehatan fisik seseorang seperti gangguan imun, jantung, hingga masalah berat badan.
Berdasarkan sebuah penelitian, orang yang mengidap depresi berat memiliki kadar omega-3 yang rendah. Oleh karena itu lah, sangat penting untuk mengkonsumsi minyak ikan yang kaya akan omega-3 untuk mencegah dan mengatasi gejala depresi. Minyak ikan juga kaya akan EPA yang lebih efektif untuk mengurangi gejala depresi dari pada kandungan DHA.
Apakah Minyak Ikan Berisiko?
Baca Juga:Cara Mendaur Ulang Minyak Jelantah Biar Jernih KembaliPerawatan rambut Mustika Ratu Untuk Obat Penghilang Uban
Meski kaya nutrisi dan memiliki beragam manfaat, konsumsi minyak ikan dalam dosis tinggi justru bisa membahayakan kesehatan. Ada beberapa risiko yang mungkin ditimbulkan, di antaranya:
- Meningkatkan risiko perdarahan bila mengonsumsi lebih dari 3 gram minyak ikan per hari.
- Meningkatnya kadar low-density lipoprotein (LDL) atau kolesterol ‘jahat’.
- Memicu gangguan kadar gula darah.
- Pada pasien dengan transplantasi jantung, asam lemak omega-3 dapat mempengaruhi detak jantung.
- Beberapa ikan seperti makarel dan tuna albacore berisiko mengandung racun merkuri, meski belum tentu terkandung juga dalam minyak ikan.
- Minyak ikan berpotensi memengaruhi kerja obat-obatan tertentu, seperti obat pengencer darah.
- Terlalu banyak mengonsumsi minyak ikan dapat meningkatkan risiko stroke.
- Dapat menyebabkan nyeri ulu hati, mual, ruam, mimisan, dan tinja cair.
Minyak ikan dengan dosis rendah relatif aman bagi sebagian besar orang, misalnya wanita hamil dan menyusui. Namun mengingat kondisi dan riwayat kesehatan tiap orang berbeda-beda, sebaiknya konsultasikan ke dokter sebelum mengonsumsi minyak ikan untuk menghindari risiko yang tidak di inginkan.