RADARCIREBON.ID- Simak perencanaan dan perjalanan revitalisasi Taman Pataraksa menjadi Alun-alun Pataraksa.
Revitalisasi taman yang ada di kompleks perkantoran Pemkab Cirebon di Sumber itu direncanakan sejak tahun 2018, lalu dibangun mulai tahun 2020, dan tuntas menjelang akhir 2023 ini.
Proyek revitalisasi Pataraksa ini murni menggunakan anggaran dari Pemprov Jawa Barat. Pada tahap awal menelan anggaran sekitar Rp11 miliar.
Baca Juga:Forlista Dorong Study Tour SMA di Kota Cirebon Dikelola Biro Perjalanan LokalAlun-alun Pataraksa Beres, Tinggal Diresmikan Saja
Kemudian pada tahap kedua untuk finishing saat ini, menelan anggaran Rp4,5 miliar. Berarti total anggaran revitalisasi Pataraksa mencapai Rp15,5 miliar.
Dalam perjalanan revitalisasi, sempat terhenti pada masa pandemi Covid-19. Proyek ini akhirnya dimulai lagi setelah pandemi mereda hingga akhirnya tuntas sekarang ini.
Setelah direvitalisasi, Alun-alun Pataraksa tetap terintegrasi dengan Masjid Agung Sumber. Wajah Pataraksa kini sudah berubah menjadi alun-alun untuk kebutuhan ruang publik warga Kabupaten Cirebon.
Seperti Alun-alun Kejaksan Kota Cirebon, dalam revitalisasi Pataraksa juga disediakan basement untuk tempat parkir kendaraan.
Kemudian ada unsur-unsur kearifan lokal Cirebon, ada panggung seni sebagai tempat seniman berkreasi maupun Latihan, juga aleri untuk hasil karya seniman, kerajinan tangan dan produk UMKM lokal.
Kabid Pertamanan dan Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Cirebon Agus Muklis saat dihubungi Radar Cirebon mengatakan pekerjaan sudah selesai atau sudah 100 persen.
“Infrastruktur sudah selesai, sudah 100 persen. Sekarang tinggal urusan administrasi. Karena menggunakan bantuan keuangan dari provinsi, otomatis kita harus buat laporan ke provinsi,”ujar Agus, Rabu 1 November 2023.
Baca Juga:Masuk November 2023, BLT El Nino Rp400 Ribu Mulai Digulirkan, Simak Syarat yang Dibawa saat PencairanMulai 1 November 2023 BCA Tutup Rekening Nasabah, Simak Ketentuannya
Nantinya, kata Agus, pihaknya akan menunggu jadwal peresmian. Apakah akan dilakukan oleh Pj Gubernur atau Bupati Cirebon.
Surat ke provinsi sendiri akan dikirimkan dalam minggu ini setelah urusan terkait penyusunan laporan administrasi selesai dilakukan.
Agus mengakui jika dalam pekerjaan tersebut ada kekurangan detail kecil saja terkait kerapihan dan kebersihan pada Alun-alun Pataraksa.
Namun hal tersebut tidak berpengaruh pada capaian pelaksanaan pekerjaan.
“Ya kekurangan mungkin pada sisi kebersihan dan kerapihan. Seperti cat pada kaca yang belum dibersihkan. Ada sampah pengunjung dan lain-lain. Itu bisa diatasi,” ungkapnya.
Sementara Bupati Cirebon Drs H Imron MAg menyebut pembangunan Alun-alun Pataraksa sudah selesai. Tapi, kata dia, masih ada sedikit kekurangan pada proses pembangunan tersebut. Hal tersebut disampaikan Imron saat ditemui kemarin.