Tentu hal ini adalah sesuatu yang keliru. Sebab, bagaimana jika ibu hamil tinggal di sebuah kawasan yang dingin, tentunya akan sangat kedinginan kalau kemudian mandi menggunakan air dingin pula.
6. Ibu Hamil Suka Danging, Anaknya Laki-laki, Jika Ibu Hamil Suka Sayuran, Anaknya Perempuan
Mitos semacam ini juga kerap ditemukan di berbagai daerah. Banyak yang mengira jika seorang ibu hamil pada masa kehamilannya lebih suka mengkonsumsi makanan berupa daging maka akan melahirkan seorang bayi berjenis kelamin laki-laki.
Namun sebaliknya, jika seorang ibu hamil yang pada masa kehamilannya lebih suka mengkonsumsi sayuran maka akan lahir seorang anak berjenis kelamin perempuan.
Baca Juga:Viral! Warga Garut Nekat Voice Note PM Israel Benjamin NetanyahuSelain Qunut Nazilah, Sholawat Asyigil Bisa untuk Doakan Palestina
Hal ini tentu sangat tidak berdasar, karena jenis kelamin bayi itu ditentukan oleh jumlah kromosom x dan y ketika terjadi pembuahan.
7. Bentuk Perut Ibu Hamil dapat Menentukan Jenis Kelamin Bayi
Tidak sedikit yang menerka-nerka jenis kelamin jabang bayi dari bentuk perut seorang ibu hamil. Mereka beranggapan, jika bentuk perut ibu hamil tersebut menurun maka bayi yang akan dilahirkannya adalah laki-laki. Sedangkan sebaliknya jika bentuk perut ibu hamil tersebut menojol maka akan lahir seorang bayi perempuan.
8. Ibu Hamil Dilarang Dekat atau Memelihara Kucing
Mitos lainnya yang juga kerap menghantui para ibu hamil adalah larangan menyoal dekat atau memelihara seekor kucing karena dipercaya bisa menimbulkan keguguran atau masalah kesehatan bayi.
Kendati begitu, alasan tersebut belum tentu selau benar. Sebab, jika berkaca pada hal lain sebetulnya kotoran kucing yang cukup membawa alasan ibu hamil sebaiknya tidak dekat atau memelihara kucing.
Pasalnya, kotoran kucing dapat membawa infeksi parasit yang disebut toksoplasmasis.
Jika Anda terkena toksoplasmasis saat hamil (khususnya pada trimester satu), atau bahkan beberapa bulan sebelum hamil, bayi dapat mengalami kerusakan mata atau otak. Bila Anda terserang pada trimester kedua dan ketiga, bayi biasanya aman.
Pada dasarnya, kotoran kucinglah yang akan menyebarkan virus tokso yang bisa saja menimbulkan masalah bagi kandungan ibu hamil. Artinya, selama tidak kena kotorannya, maka berada dekat atau bahkan memelihara kucing tentu bukan masalah bagi wanita hamil.