Badan terasa pegal-pegal, di mana seseorang yang mengalami gangguan jantung biasanya akan merasakan rasa tidak nyaman dan nyeri di tubuhnya, terutama di bagian punggung, lengan, dan leher.
Siapa saja yang mencurigai neiliki gejala serangan jantung saat tidur tentu sangat dianjurkan untuk dapat menemui dokter.
Dokter bisa membantu memastikan penyebab keluhan dan memberikan saran pengobatan terbaik. Namun, sayangnya, ada beberapa orang yang mungkin kurang beruntung ketika harus meregang nyawa saat pertama kali mengalami gejala klinis penyakit jantung koroner.
Baca Juga:Dukung Komunitas Penyandang Disabilitas Garut, Karyawan dan Manajemen XL Axiata Mengajar di SLBGak Pakai Privilege, Anak Ariel NOAH Alleia Tetap Antre Tiket di Konser Ayahnya Sendiri
Nyeri dada tidak selalu menjadi tanda penyakit jantung Perlu diketahui bahwa tidak semua nyeri dada adalah gejala atau tanda penyakit jantung pada seseorang.
Di mana, faktanya, ada puluhan penyakit yang tak terkait dengan jantung juga bisa menimbulkan keluhan nyeri dada. Beberapa di antaranya, yaitu: Perasaan cemas dan gangguan depresi sering membuat dada terasa tertekan.
Penyakit paru-paru Ganguann organ pencernaan Virus herpes Kram otot bisa juga mengakibatkan dada sakit.
Jika sakit dada terjadi kala bersantai, seperti berbaring atau duduk, lakukan gerakan badan dengan berjalan atau naik tangga.
Apabila setelah beraktivitas rasa sakit itu mereda, berarti besar kemungkinan bukan jantung yang bermasalah. Di sisi lain, nyeri dada yang bertambah setelah dibawa beraktivitas bisa jadi ada masalah pada organ jantung.