RADARCIREBON.ID – Memasuki awal tahun 2024 ini ada kejutan yang datang dari harga Bitcoin. Bagaimana tidak, harganya kini mengalami kenaikan yang signifikan.
Harga Bitcoin melampaui 45.000 dolar AS atau sekitar Rp695 juta untuk pertama kalinya dalam hampir dua tahun, seiring antisipasi persetujuan dana yang diperdagangkan di bursa yang berinvestasi langsung pada token terbesar semakin intensif.
Meski sudah sangat tinggi, harga Bitcoin diprediksi masih akan mengalami kenaikan di tahun 2024, bahkan diprediksi bisa menyentuh di angka 50.000 dolar AS.
Baca Juga:Fase Grup Piala Asia Berlanjut, Berikut Jadwal Lengkap Pertandingan Hingga FinalKUR Bank Mandiri 2024 Dibuka, Simak Syarat dan Ketentuan Terbarunya Disini, Bunga 6 Persen Per Tahunnya
Cryptocurrency tersebut melonjak hingga 4 persen ke level tertinggi sejak 6 April 2022 dan diperdagangkan pada 44.844 dolar AS pada pukul 09.45 pagi waktu Singapura.
Token lainnya yang juga mengalami kenaikan adalah Ether. Ether sendiri merupakan yang terbesar kedua, dan sama-sama mengalami kenaikan sebesar 2,6 persen.
Diketahui, Bitcoin telah naik lebih dari 15 persen sejak awal Desember seiring dengan tenggat waktu 10 Januari bagi Komisi Sekuritas dan Bursa AS untuk memberikan restunya agar ETF Bitcoin semakin dekat.
Ada kekhawatiran kehilangan peluang di kalangan beberapa pedagang di AS dan Eropa menjelang persetujuan yang akan datang, dan investor telah mulai “membeli pada 1 Januari, di pagi tahun baru,” kata Co-founder platform sosial-trading Alpha Impact Hayden Hughes.
Pedagang mengharapkan Bitcoin akan menyentuh 50.000 dolar AS atau sekitar 773 juta dalam waktu dekat, didorong oleh optimisme terkait spot ETF.
Kebangkitan Bitcoin dalam 12 bulan terakhir juga dipicu oleh sentimen risiko lebih luas yang diperkuat oleh harapan penurunan suku bunga di negara Paman Sam atau AS.
Peningkatan ini sebagian memperbaiki kerusakan akibat kehancuran drastis pada 2022 yang terjadi di seluruh industri kripto.
Baca Juga:MANTAP! Harga BBM Turun Lagi Per 1 Januari 2024, Pertamax Green 95 Turun Drastis, Harga Pertalite Bagaimana?Perkiraan Cuaca Selasa 2 Januari 2024, Wilayah Cirebon Waspada Potensi Hujan Disertai Petir di Siang hingga Sore Hari
Token ini masih di bawah rekor pandemi COVID-19 pada 2021 yang mencapai harga sangat fantastis yaitu sekitar 69.000 dolar AS atau sekitar Rp1 miliar.
Namun, meski masih berada di bawah rekor tersebut, kenaikan harga Bitcoin saat ini merupakan yang terbesar dibandingkan tahun-tahun pasca COVID-19 dan memberikan dampak positif kedepannya.
Demikian informasi terkait melonjaknya harga Bitcoin yang mencapai 45.000 dolar AS dikutip dari laman Hindustan Times, Selasa (2/1) dan diprediksi masih akan mengalami kenaikan. (*)