5. Mengganggu Pola Makan Sehat
Susu kental manis cenderung memberikan rasa kenyang yang tidak optimal dan berlebihan karena kandungan gula yang sangat tinggi. Hal ini dapat menyebabkan anak-anak tidak merasa lapar untuk makan makanan sehat lainnya yang lebih bergizi. Akibatnya, anak dapat kehilangan nutrisi yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan tubuhnya, seperti vitamin, mineral, dan protein yang hanya bisa diperoleh dari makanan lain seperti sayuran, buah-buahan, dan protein hewani.
6. Penurunan Kemampuan Mental dan Kognitif
Konsumsi gula yang berlebihan, termasuk dari susu kental manis, dapat mempengaruhi perkembangan otak anak. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa pola makan tinggi gula dapat berdampak negatif pada kemampuan kognitif anak, termasuk dalam hal konsentrasi, memori, dan kemampuan belajar. Gula yang berlebihan dapat menyebabkan fluktuasi kadar gula darah yang tajam, yang pada gilirannya dapat memengaruhi mood dan energi anak, serta mengganggu konsentrasi mereka.
7. Kandungan Nutrisi yang Tidak Seimbang
Susu kental manis sering dianggap sebagai sumber susu, padahal kandungan nutrisinya tidak seimbang. Meskipun mengandung kalsium, protein, dan vitamin, jumlahnya tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan gizi anak secara keseluruhan. Justru, konsumsi susu kental manis bisa mengalihkan anak dari mendapatkan asupan gizi yang lebih lengkap dari sumber makanan alami, seperti susu segar, sayuran, buah-buahan, dan sumber protein lainnya.
Baca Juga:Alasan Kenapa Sikap Orang Tua Yang Bisa Menimbulkan Kecerdasan Anak Menurun Ini PenjelasannyaCiri – Ciri Kucing Pembawa Rezeki Dan Bisa Di Adopsi Oleh Kita Pelihara
memiliki rasa yang manis dan menggugah selera, namun konsumsi berlebihan pada anak-anak dapat menimbulkan berbagai risiko kesehatan yang serius. Oleh karena itu, orangtua perlu bijak dalam memberikan makanan dan minuman pada anak-anak mereka. Sebagai alternatif, lebih baik memberikan susu segar, yang lebih kaya akan nutrisi penting bagi pertumbuhan dan perkembangan anak.
Selain itu, penting untuk selalu mengutamakan pola makan yang seimbang dengan memperhatikan asupan gizi yang cukup dari berbagai sumber makanan. Mendidik anak tentang pentingnya kebiasaan makan sehat sejak dini