Mengajar secara online memungkinkan ibu hamil untuk bekerja dengan fleksibilitas tinggi, dan dapat dilakukan dari rumah. Ibu hamil bisa memilih untuk mengajar secara privat atau bergabung dengan lembaga pendidikan yang menyediakan kelas online. Selain itu, pengajaran online dapat dilakukan dengan cara yang sangat fleksibel, bisa melalui video call atau platform pembelajaran online.
Pendapatan dari mengajar online bervariasi, tergantung pada pengalaman dan keterampilan yang dimiliki oleh pengajar. Beberapa pengajar online dapat memperoleh penghasilan yang cukup besar, terutama jika mereka mengajar materi yang banyak diminati atau memiliki banyak murid.
4. Affiliate Marketing atau Pemasaran Afiliasi
Affiliate marketing adalah salah satu cara yang bisa dipertimbangkan untuk menghasilkan uang secara pasif tanpa harus terlalu banyak waktu dan tenaga. Dalam affiliate marketing, ibu hamil akan mempromosikan produk orang lain melalui tautan afiliasi. Setiap kali ada orang yang membeli produk melalui tautan yang dipromosikan, ibu hamil akan mendapatkan komisi.
Baca Juga:Apa Yang Terjadi Pada Puluhan Ribu Karyawan PT Sritex Yang Kena PHK MasalIni Dia Makanan Yang Bisa Bikin Kita Menuwa Secara Cepat Agar Cepat Menghindarinya
Untuk memulai affiliate marketing, ibu hamil bisa bergabung dengan berbagai platform seperti Amazon Associates, Tokopedia Affiliate, atau platform lainnya yang menawarkan program afiliasi. Ibu hamil juga bisa memanfaatkan media sosial atau blog pribadi untuk mempromosikan produk-produk tersebut.
Meski tidak membutuhkan banyak modal, affiliate marketing memerlukan usaha dalam membangun audiens atau pengikut yang loyal. Namun, setelah berhasil membangun audiens, penghasilan dari pemasaran afiliasi bisa sangat menguntungkan, terutama jika produk yang dipromosikan memiliki margin keuntungan yang besar.
5. Fotografer atau Videografer Freelance
Bagi ibu hamil yang memiliki minat atau keterampilan di bidang fotografi atau videografi, pekerjaan ini bisa sangat menguntungkan. Banyak klien yang membutuhkan jasa fotografer atau videografer untuk berbagai acara, seperti pernikahan, acara keluarga, atau pembuatan konten untuk media sosial dan iklan.
Ibu hamil yang memilih pekerjaan ini dapat memanfaatkan fleksibilitas waktu untuk melakukan pemotretan di waktu yang tidak terlalu melelahkan dan sesuai dengan kondisi tubuh. Selain itu, pekerjaan ini juga memungkinkan ibu hamil untuk bekerja dari rumah, terutama jika mereka tertarik untuk memotret produk atau membuat foto stok yang dapat dijual secara online.