Meski Daerah Pelosok, Gunungmanik Miliki Rumah Produksi UMKM

ist
Desa Gunungmanik resmi memiliki Taman Kampung Keluarga Berkualitas dan Rumah Produksi UMKM Harapan Raharja, hasil kolaborasi lintas sektoral antara pemerintah daerah dan empat perguruan tinggi.
0 Komentar

RADARCIREBON.ID – Meski terletak di pelosok perbatasan, Desa Gunungmanik, Kecamatan Ciniru, Kabupaten Kuningan, justru menjadi contoh sinergi dan inovasi desa yang patut diapresiasi.

Desa ini resmi memiliki Taman Kampung Keluarga Berkualitas dan Rumah Produksi UMKM Harapan Raharja, hasil kolaborasi lintas sektoral antara pemerintah daerah dan empat perguruan tinggi.

Peresmian dilakukan langsung Bupati Dr H Dian Rachmat Yanuar didampingi perwakilan dari Universitas Muhammadiyah Kuningan, UM Cirebon, UM Buton, dan UM Magelang, serta jajaran DPPKBP3A dan BKKBN.

Baca Juga:Enam Desa di Kuningan Dilanda Tanah Longsor, BPBD Lakukan Penanganan DaruratBupati Kuningan Dorong Pemanfaatan Aset Publik untuk Komunitas Seni Budaya

“Ini bukti bahwa kekompakan dan kepemimpinan yang baik bisa menghadirkan prestasi, meski berada di wilayah terpencil. Apa yang dilakukan hari ini adalah bentuk nyata dari sinergitas universitas, pemerintah, dan masyarakat dalam pengabdian yang membawa manfaat berkelanjutan,” ujar Bupati Dian, Senin, 5, Mei 2025.

Menurutnya, keberadaan Taman Kampung Keluarga Berkualitas dan Rumah Produksi UMKM menjadi langkah strategis dalam mendorong kebahagiaan masyarakat serta pertumbuhan ekonomi desa.

Ia juga menitipkan pesan kepada para mahasiswa untuk tak hanya mengandalkan kecerdasan intelektual, tapi juga emosional, spiritual, dan sosial.

Tak lupa, Bupati Dian menyelipkan pesan lingkungan. Yakni hutan jangan dirusak, air akan habis, manusia akan sengsara. Hutan harus dijaga, tebing harus ditanami, sungai harus dirawat.

Deputi Bidang Pengendalian Penduduk BKKBN Dr Bonivasius Prasetya Ichtiarto, turut memuji langkah Desa Gunungmanik. Ia menyebut pembangunan desa sebagai salah satu pengejawantahan dari Asta Cita.

“Desa ini layak disebut kampung keluarga berkualitas. Indikatornya jelas tidak termasuk desa miskin ekstrem, tidak ada pernikahan dini, cakupan KB yang baik, dan angka stunting yang terus menurun,” ungkapnya.

Kepala Desa Gunungmanik Juhari Haryanto, mengungkapkan bahwa kerja sama dengan berbagai pihak telah dimulai sejak tahun lalu.

Baca Juga:Ketua Apdesi Kuningan Tegaskan Tetap Solid di Tengah Dinamika InternalPohon Besar Tumbang di Kadugede Kuningan, Timpa Warung hingga Tutup Akses Jalan

Ia bersyukur, desa yang dijuluki desa di atas awan ini kini mendapat banyak dukungan, baik berupa bimbingan maupun sarana untuk pengembangan desa.

“Tahun ini, Desa Gunungmanik dipercaya mewakili Kabupaten Kuningan dalam penilaian Kampung KB tingkat Provinsi Jawa Barat,” katanya bangga.

Sementara itu, Rektor Universitas Muhammadiyah Kuningan Dr Apt Wawang Anwarudin menekankan pentingnya dampak nyata dari kolaborasi.

0 Komentar