Keren! Siswa SMK Ar-Rahmat Ciptakan Alat Kontrol Elektronik, Bikin Balsam, dan Mahir Nyetir Mobil

Siswa SMK Ar-Rahmat Majalengka
PROSPEK: Siswa jurusan Farmasi mampu memproduksi berbagai produk kesehatan seperti balsem, freshcare, obat sirup, hingga cairan pencuci piring. FOTO: ISTIMEWA/RADARCIREBON.ID
0 Komentar

RADARCIREBON.ID – Siswa-siswi SMK Ar-Rahmat yang berada di bawah naungan Pondok Pesantren Modern Ar-Rahmat, Desa Weragati, Kecamatan Palasah, Kabupaten Majalengka, menunjukkan prestasi membanggakan.

Mereka tidak hanya berhasil menciptakan alat kontrol elektronik, tetapi juga mampu meracik produk kesehatan seperti balsem, hingga mahir mengemudi mobil.

Tiga siswa jurusan Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ), yakni Mohammad Rizqi, Denti Fitriyani, dan Shefara Zilfa, berhasil menciptakan Electronic Device Controller, sebuah alat pengendali perangkat elektronik berbasis jaringan komputer.

Baca Juga:Kritik DPRD untuk PDAU Kuningan, Tegas Harus Benahi PengalolannyaUMKM Majalengka Diguyur Modal Rp10 Juta

Alat ini memungkinkan pengguna untuk mengontrol lampu, kipas angin, AC, TV, dan peralatan lainnya hanya melalui satu aplikasi di ponsel.

“Dengan alat ini, kita tidak perlu lagi keliling untuk mematikan atau menyalakan saklar. Cukup dengan satu HP, semua bisa dikendalikan,” jelas Rizqi, didampingi Denti dan Zilfa.

Guru pembimbing mereka, Ryma Hermawaty, S.Kom, menjelaskan bahwa pembuatan alat tersebut membutuhkan waktu sekitar satu bulan dengan berbagai percobaan.

“Alhamdulillah, hasilnya sangat memuaskan dan bisa langsung digunakan,” ujarnya.

Ryma menambahkan, jurusan TKJ di SMK Ar-Rahmat memberikan materi lengkap mulai dari dasar jaringan, perangkat keras komputer, pemrograman web, hingga praktik robotika dan instalasi jaringan.

Di jurusan Teknik Kendaraan Ringan dan Otomotif (TKRO), para siswa dilatih tidak hanya untuk memahami mesin dan kendaraan, tetapi juga dilatih menyetir mobil.

Menurut Kepala Program Studi TKRO, Rahmat, praktik mengemudi dilakukan dua kali seminggu agar siswa memiliki keterampilan mengemudi saat lulus nanti.

Baca Juga:Jalan Penghubung Antardesa di Kabupaten Majalengka Rusak ParahAda 11 Klub dari Liga Inggris Berpeluang Tembus Kompetisi Eropa Musim Depan

“Siswa TKRO kami dilatih sejak dini untuk bisa menyetir. Mereka tidak hanya tahu teori mesin, tapi juga praktik langsung,” ungkapnya.

Prestasi juga ditunjukkan oleh jurusan Farmasi. Guru pembimbing, Apoteker Neneng Nurifah SKep menjelaskan bahwa para siswa telah mampu memproduksi berbagai produk kesehatan seperti balsem, freshcare, obat sirup, hingga cairan pencuci piring.

“Salah satu produk yang sedang kami kembangkan adalah balsam ‘Tjap AR’. Saat ini masih dipasarkan secara internal karena belum memiliki izin edar resmi dari Dinas Kesehatan,” ujarnya.

0 Komentar