RADARCIREBON.ID – Menghadirkan pelayanan prima, menjadi komitmen bersama segenap aparatur Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon.
Termasuk pula, Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kinerja (PPPK). Profesional, dedikasi, integritas, dan semangat, menjadi acuan kinerja.
Walikota Cirebon Effendi Edo SAP MSi mengatakan, saat masuk birokrasi, ASN memiliki tujuan utama. Yaitu, menghadirkan pelayanan prima kepada masyarakat. Untuk itu, perlu peningkatan kompetensi dan kontribusi nyata bagi kinerja organisasi.
Baca Juga:Kemenhub dan Otoritas Bandara Taif Bahas Penggunaan Bandara untuk Jamaah Haji dan Umrah IndonesiaPLN Salurkan Ribuan Hewan Kurban ke Berbagai Daerah
“Lakukan pengabdian terbaik, tunjukan kualitas kinerja, fokus, semangat, bangun sinergitas, hindari penyimpangan, dan berikan pelayanan prima bagi masyarakat,” pesannya.
Orientasi PPPK, lanjutnya, bagian dari upaya menyamakan persepsi, dalam mewujudkan visi misi Pemkot Cirebon. Sesuai aturan, PPPK dapat di evaluasi.
Karena itu, Pemkot Cirebon hanya akan melanjutkan PPPK yang berkinerja terbaik. Sebagai kota tujuan, Effendi Edo ingin Kota Cirebon memiliki karakter. Candi bentar bata merah, akan menjadi ikon setiap bangunan yang ada di Kota Cirebon.
690 PPPK Formasi Tahun 2023 terdiri dari :
- Tenaga Guru – 332 orang
- Tenaga Kesehatan – 50 orang
- Tenaga Kesehatan RSDGJ – 81 orang
- Tenaga Teknis – 228 orang
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM (BKPSDM) Kota Cirebon Dra Sri Lakshmi Stanyawati MSi menyampaikan, orientasi bertujuan agar PPPK memiliki kompetensi pengetahuan tentang nilai dan etika pada instansi pemerintah. Peserta terdiri dari 690 PPPK Formasi Tahun 2023, terbagi menjadi tiga angkatan.
“Seluruh peserta telah lulus orientasi PPPK kurikulum pengenalan tugas dan fungsi ASN pada Mei 2025 kemarin,” ujarnya. (ysf)