RADARCIREBON.ID– Setelah menuntaskan rangkaian puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna), para jamaah haji asal Kabupaten Cirebon kini tengah memasuki masa tenang. Mereka juga sekaligus mempersiapkan dua agenda penting berikutnya; Tawaf Ifadhoh dan Tawaf Wada. Setelah itu, pulang ke Tanah Air.
Tawaf Ifadhoh merupakan salah satu rukun haji yang wajib dilakukan tiap jamaah. Sementara Tawaf Wada atau Tawaf Perpisahan adalah ibadah yang dilakukan sebelum jamaah meninggalkan Tanah Suci sebagai bentuk perpisahan dengan Baitullah.
Plt Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupatn Cirebon Slamet MPd mengungkapkan bahwa pelaksanaan puncak ibadah haji bagi jamaah asal Kabupaten Cirebon berlangsung lancar.
Baca Juga:MMH Harus Sekolah Lagi, Bupati Cirebon Juga Siap Jadi Orang Tua AsuhSMA Tengah Tani Cirebon Siap Terima MMH dengan Senang Hati
“Secara umum pelaksanaan haji bagi jamaah asal Kabupaten Cirebon berlangsung lancar. Meskipun untuk jamaah haji lansia dan risiko tinggi (risti) dilakukan skema murur, sehingga setelah wukuf di Arafah jamaah langsung melanjutkan ke Muzdalifah tanpa turun dari bus dan berlanjut menuju Mina,” jelasnya.
Slamet mengatakan bahwa hingga Rabu (11/5/2025), jumlah jamaah hasil asal Kabupaten Cirebon tetap sama, yakni 2.407 orang. Dengan kata lain, tidak ada jamaah haji asal Kabupaten Cirebon yang meninggal dunia di Tanah Suci.
Sementara itu, terkait pemulangan jamaah haji asal Kabupaten Cirebon, lanjut Slamet, akan dimulai pada Sabtu lusa, (14/6/2025). Ia mengatakan rombongan Kloter 2 KJT akan menjadi rombongan asal Kabupaten Cirebon pertama yang pulang ke Tanah Air melalui Debarkasi Kertajati.
Berdasarkan informasi resmi yang dirilis Kementerian Agama Republik Indonesia, Kloter 12 yang sepenuhnya berisi jamaah haji asal Kabupaten Cirebon, dijadwalkan bertolak dari Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah, Jumat (13/6/2025) pukul 21.30 Waktu Arab Saudi. Rombongan direncanakan mendarat di Bandara Kertajati pada Sabtu 14 Juni 2025 pukul 11.55 WIB, menggunakan maskapai Saudia Airlines dengan nomor penerbangan SV 5566. “Insya Allah Sabtu 14 Juni 2025 jamaah sudah landing di Bandara Kertajati,” pungkas Slamet.
TUJUH KLOTER PADA HARI PERTAMA
Sementara itu, fase pemulangan jamaah haji Indonesia dari Tanah Suci sudah dimulai pada Rabu (11/6/2025). Kloter pertama asal embarkasi Makassar (UPG 01) menjadi rombongan perdana yang diberangkatkan ke Tanah Air melalui Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA), Madinah.