BPS Gunakan Metode CBN untuk Hitung Garis Kemiskinan

bps pakai metode cbn hitung garis kemiskinan
Kepala BPS Kota Cirebon Aris Budiyanto mengatakan garis kemiskinan Indonesia versi Bank Dunia dan BPS berbeda disebabkan oleh perbedaan metodologi dalam mengukur kemiskinan. BPS sendiri menggunakan pendekatan kebutuhan dasar atau Cost of Basic Needs. Foto: apridista siti ramdhani-radar cirebon.
0 Komentar

Sementara itu, Aris menambahkan di tahun 2023 akhir, Indonesia baru masuk dalam kategori upper middle income country (UMIC) atau negara dengan pendapatan menengah atas versi Bank Dunia. Setelah sebelumnya Indonesia masuk dalam kategori lower middle income country (LMIC) berdasarkan kriteria yang ditetapkan oleh Bank Dunia.

“Saat ini BPS bersama Bappenas dan kementerian terkait sedang mengkaji ulang metodologi penghitungan garis kemiskinan yang telah digunakan selama ini, namun belum ada perubahan metodologi yang akan dilakukan dalam waktu dekat,” tukasnya. (apr)

0 Komentar