Satu Bangsa, Satu Hati, Slogan Warga Iran Setelah Kalahkan Israel

slogan warga iran
Slogan warga Iran setelah kalahkan Israel dalam perang 12 hari yakni, Satu Bangsa Satu Hati. Foto: istimewa - radarcirebon.id
0 Komentar

Bukan hanya wanita itu. Ada puluhan orang yang turut dalam proses pemakaman pejuang Iran melawan Zionis Israel itu. Mereka pun mendoakan jenazah itu sebelum masuk liang lahat.

Sang jurnalis itupun bertanya kepada salah satu dari dua wanita tersebut. Katanya ada propaganda di media Persia berdasarkan media Barat.

Katanya perang ini adalah perang Republik Islam. Lebih sedikit orang yang taat beragama terlibat. Mereka menjauhkan diri dari Angkatan Bersenjata Iran.

Baca Juga:Tutup Selat Hormuz, Picu Perang Dunia ke-3, Indonesia Sangat Terganggu Amerika Serikat Terkecoh, Misi Gagal, Uranium Iran Sudah Dipindah Sebelum Diserang

“Kami di sini untuk negara kami. Tidak peduli apa latar belakang agama atau politik kita,” ungkap salah seorang wanita iti.

“Ketika datang ke Iran, kita semua siap untuk berjuang untuk itu. Dan bahkan melepaskan hidup kita,” katanya, sambil melindungi matanya dari matahari dengan tangannya.

Dia menjelaskan, menciptakan perpecahan dan adu domba memang merupakan agenda penting musuh, selama perang 12 hari melawan Iran.

Orang Amerika dan Israel bahkan berhasil menghadirkan putra Shah untuk mengumumkan siap mengambil alih kekuasaan.

Mantan Pangeran Mahkota yang tidak memiliki pekerjaan ini, kini disebut sebagai “anak tua”. Sebuah kata sifat sarjana Iran terkemuka, setelah dia mendukung perang Israel melawan negaranya sendiri.

Namun, pada periode perang, ikatan antara warga Iran justru semakin kuat. Apalagj setemab Presiden AS Donald Trump mengatakan orang harus meninggalkan Teheran.

Yang terjadi justru sebaliknya. Jutaan orang di seluruh negeri Iran mengunggah di media sosial untuk melawan propaganda Trump.

Baca Juga:Israel Salah Perhitungan, Tak Bisa Deteksi Persenjataan Iran, Politik Global pun BergeserInilah 9 Hewan yang Sudah Punah, Harimau Bali Termasuk Salah Satunya

Warga Iran justru mengumumkan bahwa mereka tak akan pergi. Mereka siap menjadi tuan rumah di rumah mereka sendiri.

Di jalanan, penduduk keluar untuk menawarkan minuman dan makanan kepada pasukan keamanan. Tentara itu memang sedang mencari agen Mossad potensial.

Di toko kelontong dan pompa bensin, orang-orang berhati-hati untuk tidak memborong lebih banyak yang mereka butuhkan. Sehingga mereka tidak akan menyebabkan kekurangan barang dan bahan bakar minyak.

Pejabat militer dan politik pada hari Selasa dan Rabu, semuanya memuji persatuan dan patriotisme. Ini merupakan inti dari kemenangan Iran terhadap Israel.

Israel memang berpikir, perang melawan Iran itu dapat menggulingkan pemerintahan yang sah.

0 Komentar