RADARCIREBON.ID – Bulog Cabang Indramayu mencatat kinerja gemilang dalam penyerapan beras dan gabah dari petani.
Bulog Indramayu berhasil menyerap setara beras hingga 102 persen atau sebanyak 114 ribu ton, melampaui target nasional sebesar 112 ribu ton per 31 Mei 2025.
Capaian ini, menempatkan Indramayu sebagai wilayah dengan penyerapan setara beras tertinggi kedua di Indonesia, setelah Cirebon.
Baca Juga:Majalengka Kini Berusia 535 Tahun, Gelorakan Semangat Langkung Sae17 Jabatan Eselon II Kosong, Pemkab Indramayu Gelar Uji Kompetensi Pejabat
Tak hanya itu, dalam penyerapan gabah kering panen (GKP), Bulog Indramayu juga menduduki peringkat pertama nasional dengan total 184.000 ton. Angka ini menunjukan bahwa Bulog mampu menyerap hasil panen yang melimpah di Indramayu.
Hal tersebut disampaikan Pimpinan Cabang Bulog Indramayu, Sri Wahyuni. Menurutnya, keberhasilan ini tidak lepas dari sinergi kuat dengan TNI, mulai dari jajaran Kodim 0616 Indramayu, Koramil, hingga Babinsa di lapangan.
“Untuk setara beras, kami sudah mencapai 102 persen. Sementara itu, realisasi penyerapan GKP sudah menembus 184 ribu ton. Dengan luasan yang cukup besar ini, kami tidak bisa mencapai semua itu tanpa bantuan TNI,” katanya.
Sri Wahyuni mengungkapkan, kerja sama yang terjalin antara Bulog dan TNI diatur dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 6 tahun 2025 tentang Percepatan Penyerapan Gabah atau Beras Petani. Inpres tersebut mengamanatkan peran penting TNI, antara lain, dukungan inventarisasi dan pendataan, sosialisasi kualitas gabah, serta koordinasi data pertanian.
Selain TNI, Bulog Indramayu juga berkolaborasi dengan Polres, Kejaksaan, dan Dinas Pertanian untuk monitoring. Bahkan, Satgas Pangan dari Mabes Polri pun sempat berkunjung.
“Tugas-tugas pemerintah ini memang harus diselaraskan dengan instansi terkait agar tercapai semuanya,” ujarnya.
Sri Wahyuni menegaskan, program serap gabah petani (Sergap) adalah perintah negara untuk mewujudkan ketahanan pangan nasional, sehingga semua pihak harus bergerak bersama. Ia juga mengapresiasi peran Babinsa dalam mengawal panen dan memberikan informasi area panen kepada Bulog.
Baca Juga:Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Pemda Kuningan Ingatkan Ancaman Serius Sampah PlastikKemenag dan Unwir Indramayu Jalin Kerja Sama Perkuat Pendidikan Madrasah dan Pesantren
“Kami sangat mengapresiasi peran luar biasa TNI, khususnya para Babinsa di lapangan, karena berkat mereka penyerapan gabah di Indramayu berhasil melampaui 100 persen,” tukasnya. (oni)